Sejarah Palmistri, Seni Membaca Garis Tangan

By willa widiana, Sabtu, 20 Januari 2018 | 07:01 WIB
Sejarah Palmistri, Seni Membaca Garis Tangan (willa widiana)

Bobo.id – Teman-teman mungkin sudah mendengar tentang seni membaca garis tangan. Ternyata, seni membaca garis tangan itu disebut palmistri.

Ribuan Tahun Lalu

Palmistri atau seni membaca garis tangan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Menurut perkiraan, seni ini berasal dari India Kuno.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Lewat Warna

Dari India, seni membaca garis tangan menyebar ke Tiongkok, Tibet, Persia, Mesopotamia, Mesir, bahkan hingga ke daerah Eropa.

Penyihir

Pada zaman dulu, seni membaca telapak tangan sering digunakan oleh pemburu penyihir untuk mengetahui seseorang itu penyihir atau bukan.

Baca Juga: 5 Jenis Kepribadian

Karena digunakan untuk memburu penyihir, seni mambaca garis tangan pun dianggap negatif dan sempat hilang selama beberapa abad.

Di abad ke-17, seni membaca garis tangan muncul kembali. Bahkan, seni ini semakin berkembang di abad ke-19 dan abad ke-20.

Benarkah bisa digunakan untuk mendeteksi kepribadian?

Apakah garis tangan benar-benar bisa digunakan untuk mendeteksi kepribadian seseorang? Sebenarnya, hal itu belum diketahui secara pasti.

Baca Juga: Melihat Kepribadian dari Cara Berjalan

Menurut para psikologi, cara paling ampuh untuk mencari tahu kepribadian adalah mengikuti tes kepribadian secara langsung.

Namun, yang pasti, garis tangan bisa dijadikan alat untuk mengetahui kesehatan, kebersihan, dan kebiasaan yang suka dilakukan seseorang.

Itulah sedikit cerita tentang palmistri, seni membaca garis tangan.

Ilustrasi: Ode