Bobo.id - Indonesia punya salad juga, lo. Tak kalah lezat dengan salad versi luar negeri. Namanya, urap. Pernah coba? Makanan ini sangat lezat!
Campuran Sayur
Makanan ini pertama kali berkembang di Pulau Jawa hingga tersedia hampir di setiap acara penting. Urap bisa dinikmati tanpa nasi, bisa juga dengan nasi.
Baca juga: Asal-Usul dan Makna Nasi Tumpeng
Tidak ada daging di dalam urap, semuanya sayuran. Yummy! Sayuran yang biasa digunakan sebagai bahan membuat urap adalah bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya muda, kacang panjang, taoge, dan kubis. Kadang juga ditambah timun, wortel, dan kemangi.
Waaaah, banyak sekali, ya! Nantinya, sayuran ini akan direbus kemudian dicampur denga bumbunya yang gurih. Apa itu?
Kelapa Parut
Urap tidak menggunakan mayonnaise, tapi bumbunya dari kelapa parut dan rempah-rempah. Kelapa parut yang digunakan adalah kelapa segar sehingga rasanya begitu gurih.
Parutan kelapa ini dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabai, ditambah juga degan asam jawa, kencur, gula jawa, dan garam. Yummy!
Kaya Nutrisi
Hmmm… melihat begitu banyak sayurna yang dicampur, maka kandungan nutrisi di dalam urap sudah tidak diragukan lagi. Apa saja, ya?
- Bayam yang mengandung vitamin A, B1, B2, B6, C, E, dan K. Bayam juga mengandung serat dan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker.
- Kacang panjang mengandung karbohidrat, kalori, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A dan vitamin B1.
- Taoge sebagai bagian dari kacang-kacangan juga kaya vitamin C, E, dan protein.
- Wortel mengandung vitamin A, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, dan zat besi.
- Kemangi kaya akan vitamin dan mineral.
- Kelapa kaya akan lemak nabati yang baik untuk tubuh.
- Bumbu urap, seperti cabai dan rempah juga kaya akan nutrisi bermanfaat untuk tubuh.
Yuk, makan urap!