Mengapa Makanan Berkuah Lebih Mudah Basi?

By Putri Puspita, Selasa, 23 Januari 2018 | 04:01 WIB
Makanan berkuah (Putri Puspita)

Bobo.id Makanan berkuah memang enak, apalagi kalau kita makan saat sedang sakit. Makanan berkuah sebaiknya dikonsumsi saat masih hangat. Mengapa bisa begitu, ya?

Nutrisi yang Larut dalam Air

Ketika merebus makanan, sebenarnya nutrisi di dalam makanan tersebut akan larut ke dalam air rebusannya.

Hal ini berlaku ketika kita merebus sayuran, begitu pula dengan daging.

Terutama pada air rebusan daging atau kaldu, air akan banyak mengandung protein.

Nah, kondisi inilah yang menjadi tempat bakteri dapat tumbuh dengan mudah, sehingga makanan cepat basi. Maka dari itu makanan perlu dihangatkan atau disimpan dalam kulkas sebelum dihangatkan.

Baca juga: Kuah Makanan Juga Mengandung Nutrisi

Kuah yang Kental dan Berbumbu

Nah, proses basi ini tidak mudah terjadi pada makanan dengan kuah yang kental dan kaya bumbu seperti rendang.

Banyaknya bumbu pada rendang, membuat kuahnya kental. Kondisi ini disebut hipertonik. Pada kondisi seperti ini, umumnya bakteri sulit untuk tumbuh dan hidup.

Baca juga: Karupuak Kuah Sate, Jajanan Legendaris Sumatera Barat

Selain karena sifatnya yang hipertonik, makanan sejenis rendang tidak mudah basi karena mengandung cabai. Ada kandungan bernama capsaicin yang ternyata dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.