Burung Kuntul Kerbau

By Sylvana Toemon, Sabtu, 3 Februari 2018 | 03:10 WIB
Burung kuntul kerbau (Sylvana Toemon)

Bobo.idBurung berwarna putih ini dinamakan burung kuntul kerbau. Apa hubungannya dengan kerbau, ya?

Baca juga: Kerbau Unik Dalam Upacara Rambu Solo

Hidup di Berbagai Belahan Dunia

Burung berwarna putih ini hidup di berbagai belahan dunia. Unggas bernama ilmiah Bubulcus ibis ini hidup di Afrika, Amerika, Asia, dan Australia. Menurut penelitian, burung ini semula hanya tinggal di Benua Afrika. Mereka bermigrasi ke tempat lain dan dapat beradaptasi dengan baik. Burung-burung putih ini juga ada di Indonesia, lo. Burung kuntul kerbau tinggal di daerah Indonesia Barat terutama Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatra.

Baca juga: Burung Pelikan, Si Pemakan Ikan

Simbiosis Mutualisme

Burung ini dapat hidup damai bersama dengan fauna lainnya, seperti kerbau dan sapi. Burung berbulu putih ini juga tidak takut akan kehadiran manusia.

Burung ini sering terlihat bertengger di punggung kerbau dan mematuk-matuknya. Makanannya serangga dan binatang-binatang kecil.  Itu sebabnya burung ini dinamakan burung kuntul kerbau. Burung-burung yang tinggal di sekitar pantai memakan ikan.

Burung kuntul kerbau memakan kutu dan serangga lain yang mengganggu kerbau. Hubungan ini disebut simbiosis mutualisme, karena saling menguntungkan. Burung kuntul kerbau mendapatkan makanan, sementara kerbaunya terbebas dari kutu yang mengganggu.

Baca juga: Untuk Apa Burung Berkicau?

Burung Berukuran Sedang

Burung kuntul kerbau termasuk burung berukuran sedang. Tingginya sekitar 50 cm saat berdiri. Bentangan sayapnya dapat mencapai 80 cm.

Burung berbulu putih ini warnanya sedikit berubah pada saat musim bertelur. Bagian kepala dan lehernya berubah menjadi kekuningan. Burung ini menelurkan 3 sampai 4 butir telur. Telur-telur itu dierami oleh kedua induknya selama 24 hari.

Anak-anak burung kuntul kerbau dipelihara oleh kedua induknya sampai bisa terbang dan mencari makan sendiri. Setelah berusia 2 bulan, anak-anak burung kuntul kerbau akan meninggalkan induknya untuk hidup mandiri.