Anggrek Bulan Bunga Pesona Indonesia

By Sylvana Toemon, Senin, 12 Februari 2018 | 07:45 WIB
Anggrek bulan, puspa pesona Indonesia (Sylvana Toemon)

Bobo.id - Anggrek bulan dipilih sebagai bunga pesona Indonesia. Dari sekian banyak bunga yang tumbuh di tanah air kita, mengapa bunga yang ini yang dipilih sebagai puspa pesona? Yuk, kita cari tahu.

Baca juga: Anggrek, Bunga Tropis yang Cantik

Bentuk Kupu-Kupu

Pada tahun 1825, seorang ahli botani bernama Blume dari Belanda melihat bunga ini di hutan. Ia mengira melihat sekawanan kupu-kupu yang hinggap di ranting. Itu sebabnya bunga-bunga anggrek jenis ini digolongkan dalam genus Phalaenopsis. Nama Phalaenopsis berasal dari bahasa Yunani. Phalaenos artinya kupu-kupu atau ngengat. Opsis artinya bentuk.

Baca juga: 3 Bunga Nasional Indonesia

Dapat Tumbuh di Seluruh Indonesia

Anggrek bernama ilmiah Phalaenopsis amabilis ini sudah dikenal oleh Bangsa Indonesia sejak lama. Anggrek ini bahkan dijadikan lambang Organisasi Perhimpunan Anggrek Indonesia. Bunga anggrek berwarna putih lembut ini awalnya tumbuh di Maluku. Sekarang anggrek ini dapat tumbuh di hampir seluruh kepulauan Indonesia.

Baca juga: Memelihara Bibit Anggrek Dalam Botol

Sering Berbunga

Anggrek bulan termasuk anggrek yang sering berbunga. Apabila dipelihara dengan baik, anggrek bulan dapat berbunga sebanyak 2 sampai 3 kali setiap tahunnya. Anggrek ini dapat tumbuh baik di tempat yang teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Bunga anggrek yang menawan ini juga dapat dijadikan hiasan di dalam ruangan.

Lihat video ini: Mengapa Anggrek Tidak Perlu Tanah?

Hasil Persilangan

Saat ini ada banyak anggrek bulan hasil persilangan, sehingga warnanya tidak hanya putih saja. Ada yang ungu, kuning, dan merah muda. Keindahan bunga ini membuat banyak orang menjadi terpesona. Anggrek ini ditetapkan menjadi puspa pesona Indonesia pada tahun 1993.