Sebelum si bangawan bisa mengumpulan mereka, sebelum dia berteriak minta tolong, sebelum pelayan-pelayannya datang untuk menolong, seluruh kawanan itu sudah hilang bersama Rosemary.
Rosemary tahu kalau ia akan dicari. Maka ia berjalan tanpa berhenti dan beristirahat dari padang rumput satu ke padang rumput lainnya. Sampai satu malam, dia tiba di dekat kastil yang sangat indah.
Kastil itu berdiri di tengah padang bunga yang cantik. Dibangun dari emas perak dan batuan permata mahal. Kastil itu bersinar dari jauh menyilaukan mata. Kastil itu dipimpin oleh Raja Kuning dan anaknya yang tampan, yang nantinya akan mewarisi kerajaan itu.
Karena sangat lelah, Rosemary memutuskan untuk tidur di padang rumput dekat kastil itu. Esoknya menjelang subuh, ketika terbangun, Rosemary sangat terkejut. Salah satu dombanya telah melahirkan seekor anak domba yang bulunya berkilau dan bersinar bagai matahari.
Domba itu begitu terang sampai pangeran kerajaan Kuning terbangun dari tidurnya di kamar kastil. Dia lari ke jendela dan melihat apa yang terbit tapi dia hanya melihat sekawanan domba yang sedang merumput. Di antara domba-domba itu, ada seekor anak domba dan bersinar bagai matahari. Padahal matahari belum terbit.
Pangeran Kerajaan Kuning belum pernah melihat domba sepert itu. Dia yakin, gembalanya pasti mau menjual domba ajaib itu padanya. Maka, sang pangeran buru-buru berpakaian.
Anak domba berbulu emas itu seketika mendekati Rosemary. Ia berbicara bagai manusia sehingga Rosemary sangat terkejut.
“Rosemary, dengarkanlah kata-kataku. Jika kau ingin kebahagiaan, lakukan perintahku. Putarlah tubuhmu tiga kali!”
Rosemary sangat heran.
“Berputar tiga kali? Buat apa?”
“Lakukan saja perintahku! Kau tak akan menyesal. Kau akan bahagia seumur hidupmu…”
Rosemary terdiam sejenak. Namun ia melakukan juga perintah anak domba itu. Ia berputar tiga kali dan dalam sekejab ia berubah menjadi bunga yang sangat cantik dan wangi.
Saat itu, Pangeran Kerajaan Kuning sudah berganti baju dan keluar dari kastilnya. Ia berjalan menuju ke padang rumput ke tempat Rosemary dan domba-dombanya. Di situ, ia mencari-cari gembala domba-domba itu, namun tak bisa menemukannya. Para domba makan rumput sendiri dan ada si domba emas ada di situ.
Ketika pangeran melihat sekeliling, dia melihat sekuntum bunga kecil cantik dan wangi di rumput. Dia belum pernah melihat bunga seperti itu. Dia menunduk dan memetiknya. Ketika dia berdiri lagi, domba emas itu telah menghilang.
Pangeran Kerajaan Kuning lalu kembali ke kastilnya dengan bingung. Tangannya masih memegang sekuntum bunga yang dipetiknya tadi. Sang Pangeran akhirnya pergi menemui ayahnya. Ia bercerita tentang domba berbulu emas yang dilihatnya tadi.
“Ayah, lihatlah!” katanya. “Aku tak mungkin mimpi karena aku menemukan bunga cantik yang misterius di rumput, di antara para domba. Aku belum pernah melihat bunga seperti ini!”
Raja Kuning mendekat dan berkata, “Aku juga belum pernah lihat bunga seindah dan sewangi itu!”
Raja Kuning lalu meraih bunga itu dari tangan pangeran, untuk mencium aromanya. Namun, bunga itu tiba-tiba terjatuh dari antara jemari Raja Kuning. Kuntum bunga itu lalu terjatuh lembut ke lantai. Ketika itu terjadilah keajaiban. Ketika bunga menyentuh lantai, muncullah seorang gadis cantik berdiri di depan mereka.
Gadis itu berpakaian emas yang indah. Dia betul-betul cantik bagai matahari dan seakan turun dari surga. Itulah Rosemary. Kini ia tampak lebih cantik dari biasanya. Ia tidak lagi memakai baju gembala, namun gaun cantik bagai puteri raja.
Pangeran Kerajaan Kuning segera membungkuk memberi hormat. Raja Kuning sangat gembira, karena menganggap Rosemary cocok untuk menjadi istri puteranya. Dan itulah yang terjadi. Beberapa bulan kemudian, setelah Pangeran Kerajaan Kuning dan Rosemary sudah berteman akrab, mereka pun akhirnya menikah.
Raja Kuning menyelenggarakan pernikahan yang sangat mewah dan meriah. Rosemary membawa bunga tangan dari rangkaian bunga cantik dan wangi yang tumbuh di padang rumput itu.
Setelah Raja Kuning meninggal, Pangeran Kuning menggantikannya menjadi raja dengan Rosemary sebagai permaisurinya. Mereka hidup bahagia sampai akhir hayat.
Rosemary tetap dikenang oleh masyarakat kerajaan itu. Bunga cantik dan harum itu tumbuh dimana-mana kini. Kini setiap kali ada pesta pernikahan, biasanya ada rangkaian bunga itu. Penduduk kerajaan itu menamakan tumbuhan itu sesuai dengan nama ratu mereka. Rosemary.
Teks: Dok. Majalah Bobo / Dongeng Eropa