Inilah 3 Penyebab Onychophagia, Kebiasaan Menggigit Kuku Tanpa Sadar

By Yomi Hanna, Rabu, 14 Maret 2018 | 09:22 WIB
Kebiasaan menggigit kuku (Hanna Vivaldi)

Bobo.id - Mungkin sebagian orang suka menggigiti kukunya. Kebiasaan seperti ini disebut dengan onychophagia.

Jika sering dilakukan, maka bisa merusak kuku serta menyebabkan masalah kesehatan. Seperti masuknya kotoran ke mulut, infeksi jari, dan kerusakan gigi.

Sayangnya, kebiasaan ini ternyata sangat sulit dihentikan. Sebab dilakukan tanpa sadar pada kondisi tertentu.

Sebenarnya, kenapa ya seseorang sering menggigiti kukunya? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!

BACA JUGA : Hati-hati, 3 Kebiasaan Ini Bisa Menurunkan IQ

Mengalami Kecemasan

Para peneliti mengelompokkan kebiasaan ini sebagai kelainan perilaku, yang biasakan dilakukan untuk menenangkan diri saat cemas atau stres.

Misalnya saat kita panik karena harus berbicara di depan kelas, saat tidak menyelesaikan PR, dan banyak kecemasan lainnya

BACA JUGA : Ingin Makin Cerdas? Lakukan 4 Kebiasaan Sederhana Ini

Karakter Perfeksionis

Mengigit kuku, tidak hanya menunjukkan tingkat stres atau kecemasan seseorang.

Menurut Journal of Behaviour Therapy and Experimental, kebiasaan menggigiti kuku juga menunjukkan seseorang itu sangat perfeksionis.

O iya, perfeksionis adalah seseorang yang menginginkan segala sesuatunya bisa berjalan sempurna sesuai dengan yang diinginkannya.

Jadi, orang-orang perfeksionis yang menggigiti kukunya, biasanya sedang menunjukkan rasa frustasinya karena keinginannya yang tidak tercapai.

BACA JUGA : Kebiasaan Orang Jepang di Tempat Umum

Merasa Bosan

Selain itu, seseorang menggigiti kukunya juga bisa karena mereka sedang bosan.

Sambil menunggu atau mengisi kekosongan, tanpa sadar mereka menggigiti kukunya.

Nah, bila teman-teman adalah salah satu orang yang sering melakukan kebiasaan seperti ini, kita bisa menguranginya dengan mencoba mengendalikan emosi, supaya menjadi lebih tenang.

BACA JUGA : Kebiasaan Menggemeretakkan Gigi Saat Tidur. Berbahaya Tidak, ya?