Bobo.id – Ular menjadi hewan penting bagi suatu ekosistem.
Itu karena, ular berperan menjaga populasi hama perkebunan seperti tikus, serangga, dan mamalia kecil lainnya yang mengganggu tanaman.
Nah, salah satu ular yang membantu mengurangi hama di perkebunan adalah ular kadut.
Pernahkah teman-teman mendengar nama ini?
Tidak Bisa Berada di Permukaan Kasar
Ular yang memiliki belang putih kecoklatan ini, umumnya hidup di air tawar atau air payau.
BACA JUGA: 5 Ular Cantik yang Berbahaya
Uniknya, ular kadut tidak bisa merayap di permukaan tanah yang kasar.
Kenapa, ya?
Ternyata kulit ular kadut sangatlah tipis sehingga mudah sobek. Uniknya lagi, meski tipis, tekstur kulitnya kasar.
Ular yang suka makan katak dan ikan ini tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Maluku.
BACA JUGA: 5 Jenis Ular di Indonesia yang Tidak Berbisa