Tahukah Kamu? Ternyata, Zat Pemberi Rasa Pedas Cabai Ada Manfaatnya

By willa widiana, Senin, 7 Mei 2018 | 08:31 WIB
Saat kepedasan, segera minum susu! (willa widiana)

Bobo.id – Saat ini, banyak sekali makanan yang disajikan dengan tambahan bumbu pedas.

Saat mendengar makanan pedas, beberapa di antara teman-teman mungkin akan menganggap itu sebagai makanan penyebab sakit perut, sakit tenggorokan, dan sariawan.

Cabai adalah salah satu sumber makanan yang mengandung zat capsaicin.

Zat capsaicin itu bisa memberikan rasa pedas saat dimakan atau dicampurkan dengan makanan.

Namun, teman-teman sudah tahu belum kalau zat capsaicin yang bisa memberikan rasa pedas itu ada manfaatnya?

Yap, hal itu benar, berikut manfaat zat capsaicin yang ada di dalam cabai.

1. Membakar Kalori Lebih Banyak

Menurut sebuah penelitian, senyawa capsaicin yang ada di dalam cabai bisa membakar kalori di dalam tubuh lebih banyak.

Selain membakar kalori lebih banyak, makanan pedas juga bisa meningkatkan metabolisme kita, lo!

BACA JUGA: Mengapa Saat Makan Pedas Hidung Jadi Berair??

2. Mengobati Radang dan Nyeri

Capsaicin di dalam cabai memang bisa memberikan rasa pedas.

Namun, zat ini bisa mengobati radang yang disebabkan oleh infeksi atau cidera.

Tak hanya itu, zat capsaicin juga bisa meredakan nyeri dan membantu menurunkan panas.

BACA JUGA: Susu Bisa Menghilangkan Pedas Lebih Cepat?

3. Mencegah Kanker

Menurut American Association for Cancer Research, zat capsaicin memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker, lo.

Selain zat capsaicin, zat yang ada di dalam kunyit juga bisa memperlambat penyebaran kanker.

BACA JUGA: Serba-serbi Sambal yang Bisa Bikin Ketagihan

4. Melawan Bakteri

Zat capsaicin di dalam cabai bisa meningkatkan cairan pencernaan di dalam perut kita.

Tak hanya itu, zat capsaicin juga bisa melawan bakteri penyebab infeksi yang ada di dalam perut kita.

Jadi, secara tidak langsung, zat capsaicin bisa menjaga perut kita.

Itulah beberapa manfaat zat capsaicin, zat pemberi rasa pedas di dalam cabai.

Meski punya efek baik bagi tubuh, kita tidak boleh memakannya dalam jumlah berlebihan, ya!

Ilustrasi: Ode