Bobo.id – Mata manusia hanya memiliki tiga sel kerucut (reseptor warna).
Sel kerucut adalah sel yang bertugas menerima cahaya dan membuat mata kita melihat beragam warna.
Karena hanya punya tiga sel kerucut, manusia hanya bisa melihat satu juta warna.
Berbeda dengan burung, reptil, dan beberapa jenis ikan.
Hewan-hewan itu memiliki empat sel kerucut di matanya.
Karena itu, mereka bisa melihat seratus juta warna. Seratus kali lebih banyak daripada manusia.
BACA JUGA: Kutu Busuk, Suka Warna Merah dan Hitam?
Tetrachromacy
Dua persen manusia di Bumi mengalami tetrachromacy.
Itu adalah kelainan pada mata.
Kelainan ini membuat penderitanya memiliki empat buah sel kerucut.
Karena punya empat buah sel kerucut di matanya, orang dengan kelainan ini pun bisa melihat seratus juta warna, sama seperti burung.
BACA JUGA: Mengenal Kepribadian Lewat Warna?
Lebih Indah dan Beragam
Kelainan ini membuat penderitanya bisa melihat sebuah benda lebih berwarna. Misalnya, saat melihat daun, kita hanya akan melihat warna hijau.
Namun, jika dilihat oleh penderita tetrachromacy, daun tersebut akan punya warna magenta di ujungnya dan beberapa warna toska di beberapa bagiannya.
O iya, langit malam yang berwarna hitam di mata kita bisa terlihat safir (biru tua kehitaman), bahkan bisa berwarna keunguan di mata orang yang menderita tetrachromacy.
Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa melihat gambar burung di atas.
Di mata orang biasa, burung itu akan berwarna hitam dengan paruh kuning, seperti gambar di sebelah kiri.
Namun, di mata orang yang menderita tetrachromacy, burung tersebut akan terlhat lebih berwarna, seperti gambar burung di sebelah kanan.
BACA JUGA: Setiap Warna Anggur Punya Manfaat Berbeda?
Ibu Concetta Antic
Ibu Concetta Antic adalah salah seorang penderita tetrachromacy.
Menurut beliau, kelainan yang dialaminya bisa membuat segala sesuatu terlihat lebih indah.
Namun, ia sangat suka warna putih. Bagi Ibu Concetta Antic, warna putih sangat menenangkan dan bisa membuat matanya lebih damai.
Itulah tetrachromacy, kelainan yang membuat penderitanya bisa melihat 100 juta warna.
Foto: arcadia-bird.com