Mencicipi Tengkleng Khas Solo, Dulunya Makanan Kelas Bawah

By Yomi Hanna, Minggu, 27 Mei 2018 | 13:28 WIB
Tengkleng Solo (Creative Commons)

Warung Tengkleng

Salah satu warung yang khusus menawarkan menu tengkleng di Solo adalah warung tengkleng Bu Edi.

Warung tengkleng Bu Edi terletak di antara Masjid Agung dan Pasar Klewer.

Usaha makanan tengkleng dimulai sekitar 1971 oleh nenek Bu Edi, dimulai dengan berdagang keliling di Pasar Klewer.

Nenek Bu Edi menggendong wadah tengkleng dan menjualnya secara berkeliling sekitar lima tahun.

BACA JUGA : Ada yang Menyebutnya Kue Cakar Ayam, Ada Juga yang Menyebutnya Kue Kremes. Kalau di Daerahmu Namanya Apa?

Lalu sekitar tahun 1980, nenek Bu Edi memilih menetap di lokasi yang menjadi warung tengkleng Bu Edi sekarang.

Warung tengkleng bu Edi buka mulai dari pukul 14.00 WIB.

Dalam sehari mereka menyediakan sekitar 300 porsi.

Keunikannya adalah penyajian tengkleng di atas pincuk (wadah makan dari daun pisang).

Warung ini terletak di utara gapura Pasar Klewer.

Tidak ada papan nama atau sepanduk sebagai penanda.

BACA JUGA : Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah

Hanya disediakan satu meja ukuran sedang dan dua bangku panjang untuk pengunjung.

Kebanyakan pengunjung yang membeli tengkleng memilih untuk membungkus tengkleng Bu Edi untuk dibawa pulang.

Ada juga pengunjung yang berdiri maupun duduk di bangku tanpa meja sambil membawa sebuah pincuk.

Kalau kamu ke Solo, coba saja mencicipi tengkleng ini.

Teks: Dewi Setyawan

Lihat video ini juga, yuk!