Benua Pernah Jadi Satu, Apakah Akan Terulang di Masa Depan, ya?

By Avisena Ashari, Kamis, 18 Oktober 2018 | 17:53 WIB
Pangaea benua pertama di dunia (Brittania.com)

Bobo.id - Ratusan juta tahun yang lalu, benua-benua di Bumi ini tergabung menjadi sebuah super kontingen, namanya Pangaea.

Kemudian dalam prosesnya, daratan Pangaea terpisah menjadi Gondwana dan Laurasia.

Akhirnya, jadilah tujuh benua yang kita tahu sekarang; Asia, Australia, Eropa, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Antartika.

Namun lempeng tektonik Bumi memang terus bergerak.

Para ilmuwan pun jadi bertanya-tanya, mungkinkah di masa depan akan ada super kontinen lagi?

Rupanya ada kemungkinan ini bisa terjadi, lo!

Baca Juga : Selain di Bumi dan Mars, Badai Debu Juga Terjadi di Titan, lo!

Karena Pangaea bukanlah super kontinen yang pertama di Bumi.

Maka dari itu, masa Pangaea bukanlah terakhir kalinya bumi punya super kontinen.

Menurut ahli geologi, Ross Mitchell, yang menjadi perdebatan para ilmuwan adalah seperti apa rupa "Pangaea" berikutnya.

Para ahli menyebut super kontinen berikutnya dengan nama Amasia atau Pangea Proxima.

Ahli geologi sama-sama sepakat kalau ada siklus pembentukan super kontinen yang cukup teratur, nih, teman-teman.

Siklus ini sudah terjadi tiga kali, termasuk Pangaea.

Baca Juga : Planet Bumi Semakin Tua, Lakukan Cara Ini untuk Menyelamatkannya, yuk!