Bobo.id. - Hujan yang turun setelah musim kemarau panjang menjadi hal bagus yang disambut oleh banyak orang.
Hal sebaliknya ternyata terjadi saat hujan turun di gurun pasir terkering di Bumi, teman-teman.
Gurun Atacama yang ada di Cile, Amerika Selatan ini adalah gurun pasir terkering di dunia, lo.
Bahkan sudah mengalami kondisi kekeringan permanen selama 15 juta tahun.
Hujan yang turun secara tiba-tiba pada bulan Maret dan Agustus tahun 2015 dan Juni 2017 ternyata membawa perubahan yang kurang baik bagi Gurun Atacama, nih.
Baca Juga : Sebagian Besar Pasir di Pantai Berasal dari Kotoran Ikan, Benarkah?
Hujan tersebut sudah merusak beberapa hal seperti bentuk kehidupan yang tadinya bertahan pada ekosistem yang gersang dan kering.
Seorang astrobiologis bernama Alberto Fairen mengatakan, ia berharap hujan yang turun di Gurun Atacama bisa membuat tanaman tumbuh kembali, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
Hujan yang terjadi di Gurun Atacama justru menyebabkan kepunahan besar-besaran bagi sebagian besar spesies mikroba yang ada di sana.
Sebelum hujan mengguyur Gurun Atacama, ada 16 spesies mikroba berbeda yang hidup di gurung ini.
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR