Bobo.id - Teman-teman, kita melihat arang untuk membuat berbagai masakan yang dipanggang.
Tapi ada, lo, arang yang bisa dijadikan bahan makanan. Arang ini berbeda dengan arang biasanya, teman-teman.
Arang ini namanya arang aktif atau activated charcoal.
Activated chracoal ini adalah arang yang ditambahkan oksigen di dalamnya, sehingga sifat menyerapnya meningkat.
Baca Juga : Arang, Tradisi Memasak Makanan yang Sengaja Dipertahankan hingga Kini
Umumnya, activated charcoal ini memang digunakan untuk membersihkan, karena daya serapnya tinggi. Misalnya seperti sabun mandi atau pasta gigi, teman-teman.
Namun, beberapa tahun terakhir, ada banyak sekali kreasi makanan yang menggunakan activated charcoal.
Mulai dari roti burger, es krim, smoothies, pasta, dan banyak lagi. Jika berguna untuk membersihkan, lalu, kenapa activated charcoal juga dimakan, ya?
Dalam makanan, biasanya activated chracoal hanya digunakan untuk pewarna saja, teman-teman.
Baca Juga : Membuat Pizza dengan Ilmu Fisika Bisa Membuat Rasanya Sempurna, lo!
Penambahan bahan ini juga tidak memengaruhi rasanya.
Meski bisa menyerap bakteri di luar tubuh seperti kulit dan gigi, kegunaannya di dalam tubuh belum terbukti.
Nah, para ahli kesehatan justru khawatir dengan fungsi activated chracoal yang mudah menyerap ini, nih.
Karena, kemungkinan bahan ini justru ikut menyerap zat-zat baik yang diperlukan tubuh teman-teman. Jika berlebihan, bisa-bisa kita menjadi kekurangan nutrisi.
Baca Juga : 5 Makanan yang Bisa Membuat Kita Bau Badan, Sering Makan?
Namun, kalau kamu tidak mengkonsumsinya setiap hari dan hanya memakannya dalam jumlah yang kecil, bahan ini masih aman, kok.
Tapi, disarankan kita tidak sedang mengkonsumsi obat sebelumnya, agar manfaatnya tidak terserap oleh activated charcoal.
Jadi, mungkin kalau kamu penasaran dan ingin mencoba makanan dengan bahan activated charcoal, sesekali boleh namun jangan setiap hari, ya.
Oya, kalau kamu ingin membuat makanan unik yang berwarna hitam, ada juga pewarna alami dari tinta cumi-cumi atau bubuk wijen hitam, teman-teman.
Baca Juga : Bakteri Bisa Membantu Membuat Makanan Jadi Enak, Bagaimana Caranya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Eater,Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR