Reuse
Reuse atau penggunaa kembali barang-barang yang kita gunakan juga menjadi salah satu cara mengurangi tumpukan sampah, lo.
Salah satu caranya adalah jika teman-teman membeli air mineral, botol bekas air mineral tersebut masih bisa teman-teman gunakan, nih.
Misalnya dikreasikan menjadi kerajinan tangan, hiasan di kamar dan di rumah, atau bisa juga dijadikan pot tanaman.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan barang-barang yang bukan sekali pakai, contohnya memakai sedotan berbahan stainless untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik.
Baca Juga : Sampah Ini Memerlukan Waktu Ratusan, Bahkan Jutaan Tahun untuk Hancur
Recycle
Langkah berikutnya adalah recycle atau mendaur ulang, yaitu mengolah kembali sampah yang sulit terurai menjadi produk baru yang bermanfaat.
Contohnya adalah mendaur ulang kemasan plastik makanan menjadi berbagai benda, seperti tas, dompet, atau tempat alat tulis.
Atau mungkin teman-teman pernah melihat ban mobil atau motor bekas dijadikan meja, kursi, atau ayunan di taman bermain, itu merpakan contoh daur ulang, lo.
Baca Juga : Mengapa Ada Bekas Luka yang Menonjol dan Sulit Hilang?
Rot
Langkah yang terakhir adalah rot atau pembusukan.
Langkah ini bisa teman-teman lakukan dengan mudah, lo!
Salah satunya dengan mengubah sampah rumah tangga yang bersifat organik menjadi pupuk alami.
Sampah itu bisa berupa sisa makanan atau sisa bahan dapur setelah mama selesai memasak, lo.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR