Bobo.id - Dalam resep makan makanan Indonesia, tentu saja kita jarang menemui keju sebagai bahan utama.
Tapi, keju banyak ditemui dalam resep makanan Italia, teman-teman.
Biasanya, keju yang paling sering kita makan adalah keju cheddar di roti atau keju mozarella di pizza.
Nah, ada satu jenis keju namanya keju parmesan, yang biasanya digunakan dalam adonan pizza, atau menjadi bumbu untuk pasta.
Keju parmesan ini harganya lebih mahal dari yang lainnya, nih.
Baca Juga : Arang Aktif Dijadikan Bahan dalam Makanan, Apakah Berbahaya?
Menurut Food Insider, satu gelondong kerju parmesan harganya lebih dari 16 juta rupiah, lo.
Satu gelondong keju parmesan ini beratnya sekitar 44 kilogram, teman-teman.
Rupanya ada rahasia mengapa keju parmesan Italia harganya mahal. Kita cari tahu, yuk!
Susu yang berkualitas baik
Untuk membuat keju berkualitas, kejunya juga harus berkualitas baik, dong.
Bukan hanya itu, di Italia, pembuat keju parmesan membutuhkan sekitar 31 galon susu sapi murni, lo.
Banyak sekali, ya? Ini karena industri pembuatan keju di Italia memang memasok keju ke banyak negara lainnya, teman-teman.
Resep Rahasia
Dalam membuat keju parmesan, punya resep turun temurun untuk membuat keju parmesan.
Bahan dasarnya adalah susu sapi murni, garam, dan sisa-sisa keju.
Baca Juga : Ternyata, Makanan Italia Itu Bukan Hanya Pizza dan Pasta, lo!
Awalnya, pembuat keju parmesan mencampurkan susu segar dengan susu skim lama dalam tong besar.
Di Italia, pusatnya pembuatan keju parmesan adalah daerah Parma dan Reggio Emilia di Italia Utara.
Di sana, ada bakteri yang baik untuk pencernaan sapi-sapi penghasil susu.
Proses Fermentasi
Pembuat keju parmesan menambahkan enzim untuk proses fermentasi. Setalah diaduk, adonan ini akan mengeluarkan dadih seperti yogurt, teman-teman.
Nah, kemudian dadih ini dipisahkan dengan alat yang disebut pino. Tidak boleh sembarangan orang, lo. Tugas ini dilakukan oleh orang-orang yang sudah ahli.
Susu fermentasi direbus lagi dan mengurangi bakteri jahat dan menyisakan bakteri baik.
Dalam proses ini, ada endapan adonan yang beratnya 110 kilogram, lo. Endapan ini diangkat menggunakan kain supaya tidak pecah.
Keju Parmesan Ditandai Ukiran
Saat keju sudah jadi padat, keju ini ditempatkan dalam wadah khusus untuk membuat logo.
Baca Juga : Sereal dan Susu Aman Dikonsumsi Setelah Kedaluwarsa, Apakah Benar?
Logo ini bentuknya seperti titik-titik yang membentuk huruf. Ini merupakan kekhasan keju parmesan yang dibuat di sana.
Selain logo, ada juga informasi kandungan protein di dalam keju ini.
Tahan Lama
Keju parmesan yang dibuat di Italia Utara ini disimpan dalam wadah yang membuatnya tahan lama.
Kemudian, keju ini disimpan dalam ruangan dan tidak disentuh selama satu tahun.
Setelah satu tahun, ada petugas yang akan mengecek dan menilai kualitasnya, teman-teman.
Proses pematangan keju parmesan juga membutuhkan waktu 2 - 10 tahun. Kalau keju parmesan yang kita temui di supermarket, biasanya waktu pematangannya 3 tahun.
Wah, pembuat keju di Italia sangat berdedikasi tinggi dalam menciptakan makanan yang jadi bagian dari budayanya, ya.
Wah, melihat prosesnya yang panjang ini, pantas saja harganya mahal, ya, teman-teman.
Baca Juga : Populer di Berbagai Negara, Ini Cerita Perjalanan Makanan Italia
Di Indonesia, kita juga punya makanan hasil fermentasi, tempe. Buat Steak Tempe, yuk!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR