Bobo.id - Mungkin kamu pernah mendengar atau sering melihat Maneki Neko, boneka kucing simbol keberuntungan dari Jepang.
Biasanya Maneki Neko ditaruh di depan pertokoan, atau rumah makan, teman-teman.
Tahukah kamu? Di Jepang ada simbol keberuntungan yang lain, lo.
Boneka Daruma Melambangkan Ketekunan
Figur ini sering dijadikan oleh-oleh tradisional khas dari Jepang, namanya Daruma Doll, atau boneka daruma.
Baca Juga : Di Jepang, Anak-Anak Diajarkan Makan Sehat Di Sekolah, Ikuti, yuk!
Di Jepang, boneka ini juga dipasang di rak tinggi di pertokoan, restoran, rumah petani, dan yang lainnya.
Boneka daruma dibuat dengan bahan paper mache. Ia berbentuk bulat dan berwarna merah.
Selain simbol keberuntungan, boneka daruma ini juga simbol ketekunan, teman-teman.
Biasanya, kedua matanya dikosongkan agar kita bisa menggambar pupil atau irisnya sendiri.
Pemilik boneka ini akan mengucapkan cita-cita atau harapannya, kemudian menggambar satu bagian mata yang kosong.
Setelahnya kita harus tekun dan bekerja keras setiap hari agar cita-cita kita terwujud.
Kalau impian kita sudah tercapai, kita bisa melengkapi bagian mata yang lainnya.
Uniknya, kalau dijatuhkan, bentuk dan bahan boneka ini membuatnya bisa berdiri lagi.
Boneka ini adalah pengingat bagi orang Jepang, tentang semangat ganbaru.
Artinya, perjalanan untuk mencapai cita-cita itu pasti sulit dan menantang, namun seperti boneka daruma, kita harus bangkit lagi dan tetap bersemangat mencapainya.
Kadang-kadang orang-orang juga menuliskan harapannya pada boneka daruma, sebagai pengingat.
Baca Juga : Cerita Peri Gigi, Dari Mana Asal Legendanya, ya? Ayo, Cari Tahu!
Sejarah Boneka Daruma
Konon, boneka daruma terinspirasi dari biksu agama Buddha bernama Bodhidharma.
Beliau hidup di antara abad ke-5 dan ke-6, teman-teman.
Menurut cerita, saat beliau melakukan perjalanan, biksu Bodhidharma berhenti di sebuah biara seni bela diri Shaolin di Tiongkok.
Kemudian ia melanjutkan perjalanan dan berhenti lagi di sebuah gua untuk bermeditasi.
Biksu ini bermeditasi tanpa menutup matanya selama tujuh tahun lamanya.
Menurut cerita, suatu hari ia menutup mata dan merasa gagal, kemudian ia menghukum dirinya sendiri dengan melukai matanya.
Baca Juga : Dalam Cerita Legenda Vietnam, Rubah Jadi Monster Menyeramkan, lo!
Konon, ini menjadi alasan mengapa boneka daruma kebanyakan tidak diberi gambar mata.
Ia melanjutkan meditasi sampai akhirnya sembilan tahun. Karena selama itu ia tidak bergerak, akhirnya ia kehilangan lengan dan kakinya.
Karena itulah, muncul legenda boneka daruma yang tidak memiliki lengan dan kaki.
Di wajah boneka daruma, ada yang mengatakan kalau alisnya terlihat seperti bangau, dan kumisnya adalah kura-kura. Di Jepang, dua hewan ini adalah simbol usia yang panjang.
O ya, di Jepang, ada orang-orang yang mendapatkan bonekanya dari kuil.
Satu tahun setelah mendapatkan boneka ini, mereka harus mengembalikan boneka daruma ini untuk membakarnya. Baik jika mimpi kita sudah berhasil diwujudkan atau belum.
Tapi, ini artinya bukan menyerah, lo. Maksud dari pembakaran boneka daruma di kuil adalah untuk memperbarui mimpi kita dengan daruma yang baru.
Baca Juga : Amezaiku, Seni Membuat Permen Tradisional yang Imut Asal Jepang
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Live Japan,domodaruma.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR