Bobo.id - Di beberapa wilayah di belahan bumi bagian utara, bulan Desember jadi waktunya musim dingin, nih.
Beberapa tempat juga akan segera merasakan salju turun, teman-teman.
Meski di Indonesia salju hanya ada di puncak gunung Jaya Wijaya, tidak ada salahnya, lo, kita belajar tentang fakta salju. Ada apa saja, ya?
1. Bentuk salju banyak macamnya
Teman-teman, tahukah kamu? Bentuk salju bukan hanya kepingan salju saja, lo.
Ternyata ada juga salju yang berasal dari hujan salju dan juga butiran salju.
Baca Juga : Cheese Fondue khas Swiss, Awalnya Makanan Musim Dingin Petani, lo!
Butiran salju adalah partikel es yang terbentuk di atmosfer saat es kristal jatuh dari tetesan awan beku.
Nah, tetesan ini membentuk sebuah gumpalan salju yang lembut.
Kalau hujan salju merupakan tetesan hujan yang membeku menjadi es yang transparan.
2. Kepingan salju terbesar
Kepingan salju sangat kecil, teman-teman. Namun, di tahun 1887, ada kepingan salju yang ukurannya sampai 15 inci.
Baca Juga : Bukan Cuma Kacang, Ini yang Hewan Kumpulkan untuk Musim Dingin
Kepingan salju ini ditemukan saat ada badai salju di Montana.
Oya, menurut ilmuwan, kepingan salju bentuknya bisa sama persis, kok.
Ilmuwan pernah menemukan kepingan salju yang sama persis bentuknya, di tahun 1988.
3. Warna salju sebenarnya
Kalau teringat salu, pasti kita membayangkan warnanya yang putih, ya?
Tapi sebenarnya salju warnanya bukan putih, lo. Sebenarnya salju tidak punya warna atau transparan.
Nah, benda yang transparan tidak mudah ditembus cahaya sehingga cahaya nya memantul.
Baca Juga : Wah, Anak Umur 9 Tahun Membuat Larangan Bermain Bola Salju di Colorado Dicabut
Pantulan cahaya yang tidak terserap di dalam salju terpantulkan ke berbagai arah lagi, teman-teman. Makanya warnanya putih.
Kadang salju juga bisa terlihat kebiruan. Ini karena lapisan salju yang dalam dan tebal bisa menyaring cahaya dan menyerap gelombang cahaya warna merah, sehingga warna birunya terpantulkan.
Kalau salju warna merah muda atau pink, ini karena di daerah tersebut ada algae yang memilki pigmen warna merah, sehingga lingkungan tempat tinggalnya jadi berwarna merah muda.
Nah itulah beberapa fakta salju, teman-teman!
Baca Juga : Ternyata, Hewan di Arktika Suka Makan Salju Supaya Tidak Kehausan
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR