Trik agar mata tidak pedih saat memotong bawang
Jika teman-teman tidak mau terganggu dengan air mata yang menetes saat memotong bawang, kamu bisa menggunakan beberapa trik ini.
Eits, tapi triknya bukan memotong bawang menggunakan kacamata hitam atau kacamata renang, lo.
Inilah beberapa trik yang bisa teman-teman sampaikan kepada Ibu atau orangtua:
Baca Juga : Tidak Perlu Buang Kulit Bawang, Ini Dia Manfaatnya untuk Kesehatan
1. Merendam bawang dengan air
Setelah mengupas kulit bawang tersebut, kita bisa merendamnya di dalam mangkuk yang berisi air selama beberapa saat.
Cara ini dapat menghilangkan beberapa zat yang menyebabkan mata kita mengeluarkan air mata.
2. Bekukan bawang
Setelah mengupas kulit bawang, simpan terlebih dahulu dalam freezer selama 15 menit.
Namun, cara ini akan menyulitkan saat hendak memotongnya. Proses pembekuan ini akan mengurangi tingkat iritasi saat memotong bawang.
Baca Juga : Pantas Dikagumi, 4 Kandungan dalam Bawang Merah Ini Punya Manfaat Besar
3. Oleskan lemon pada pisau
Jika cara kedua agak rumit, teman-teman bisa menggunakan cara ketiga ini.
Potong lemon, kemudian oleskan pada pisau yang akan kita gunakan.
Jangan hanya oleskan sekali, tapi harus diulang berkali-kali.
Sst.. ini harus dilakukan oleh orangtua, ya! Kita bisa melihatnya saja.
4. Potong bawang dekat ventilasi terbuka
Jangan memotong bawang dalam ruangan yang tertutup, karena akan semakin meningkatkan iritasi.
Usahakan lakukan kegiatan ini di ruangan terbuka, sehingga sirkulasi udaranya tetap terjaga. Ini akan menghambat iritan untuk mengenai mata dengan cepat.
Baca Juga : Selain Bisa Mengurangi Radang, ini Manfaat Lain dari Potongan Bawang Putih yang Ditaruh di Telinga
5. Gunakan alat pengiris bawang
Jika empat cara di atas tidak bisa menghambat air mata yang keluar saat memotong bawang, kita tinggal gunakan alat pengiris bawang.
Bawang dengan cepat terpotong, tanpa air mata harus keluar dari mata kita.
Semoga beberapa cara mencegah menangis saat memotong bawang bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga : Ternyata, Nutrisi Bawang Akan Berkurang Saat Digoreng
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR