Bobo.id - Penduduk negara-negara yang mempunyai 4 musim punya berbagai cara untuk menghangatkan tubuh saat musim dingin melanda.
Seperti memakai baju hangat, menyalakan perapian di rumahnya, atau memasang penghangat ruangan.
Tidak terkecuali Jepang yang juga punya cara khas untuk menghangatkan tubuh saat musim dingin, nih, teman-teman.
Masyarakat Jepang punya alat bernama kotatsu yang bisa digunakan bersama anggota keluarga lainnya untuk menghangatkan tubuh.
Baca Juga : Dimakan Hampir di Seluruh Dunia, Kita Cari Tahu Sejarah Mi, yuk!
Bagi teman-teman yang sering menonton anime atau membaca manga Jepang, pasti sudah pernah atau bahkan mungkin sudah sering melihat kotatsu ini.
Sebenarnya apa itu kotatsu dan bagaimana caranya bisa menghangatkan tubuh, ya?
Meja multifungsi asal Jepang
Kotatsu adalah meja berkaki pendek dari kayu yang ditutupi oleh futon atau selimut tebal.
Nah, yang menarik, kotatsu ini dilengkapi dengan pemanas yang berada di bagian bawah meja, lo, teman-teman.
Fungsi dari futon atau selimut yang menutupi kotatsu ini adalah untuk menjaga panas yang dihasilkan dari pemanas tetap berada di balik selimut.
Baca Juga : Tidak Hanya Amundsen, Ada Penjelajah Lain yang Berhasil Mencapai Kutub Selatan
Kotatsu ini tidak hanya berfungsi sebagai penghangat tubuh saja, teman-teman, karena meja ini juga difungsikan sebagai meja makan masyarakat Jepang, lo.
Saat makan, anggota keluarga akan duduk mengelilingi kotatsu dan tetap merasa hangat selama sedang makan.
Sejarah meja kotatsu
Sejarah kotatsu bermula sekitar abad ke-14 pada periode Muromachi. Pada awalnya tidak berbentuk meja, teman-teman.
Di setiap rumah di Jepang pada periode itu memiliki sebuah tempat seperti perapian berlapis batu yang menggunakan arang.
Perapian ini disebut irori dan sebenarnya berfungsi sebagai tempat kompor dan juga tempat mereka menghangatkan makanan.
Irori berbentuk seperti lubang yang rendah di tengah ruangan dan pada lubang tersebut diisi arang yang digunakan untuk memasak.
Bentuk irori kemudian berubah karena bagian atas irori ditambahkan kayu dan kemudian ditutupi selimut, yang menjadikan tempat memasak berpindah dari tempat duduk.
Baca Juga : Babad Diponegoro Menjadi Warisan Ingatan Dunia UNESCO
Irori yang berubah fungsi ini kemudian disebut sebagai horigotatsu, yang berasal dari kata "hori" yang berarti "parit", "ko" yang berarti "api", dan "tatsu". yaitu kaki lebih hangat.
Kemudian pada abad ke-17, horigotatsu diubah dengan terciptanya irori yang berbentuk cekung dan lembaran kayu akan ditempatkan di sekitarnya. Selimut juga masih digantung di bagian atas untuk menjaga panas tidak keluar dari selimut.
Kotatsu semakin mudah untuk dipindahkan setelah ditemukannya tatami, yaitu lembaran anyaman yang digunakan di rumah-rumah di Jepang.
Penduduk Jepang cukup meletakkan sebuah pot yang berisi arang di atas lembaran tatami, kemudian meletakkan meja di atas pot berisi arang tadi. Cara ini disebut dengan okigotatsu.
Kotatsu semakin mudah digunakan pada abad ke-20, teman-teman, karena meja, selimut, dan juga pemanas sudah dibuat menjadi satu kesatuan dan tidak terpisah.
Tidak ada pemanas ruangan
Cara menghangatkan tubuh penduduk Jepang memang berbeda dengan negara-negara yang ada di Amerika atau Eropa yang menggunakan pemanas ruangan terpusat di rumahnya dan dialirkan ke ruangan-ruangan lain.
Meja kotatsu yang digunakan penduduk Jepang ini awalnya bertujuan untuk menghemat biaya pemanas ruangan karena penggunaan pemanas ruangan terpusat bisa mengeluarkan biaya yang mahal jika digunakan di struktur rumah Jepang yang besar.
Baca Juga : Digunakan Jadi Tempat Sikat Gigi, Rupanya Kendi Ini Benda Bersejarah
Walaupun dinilai tidak efektif karena hanya bisa menghangatkan tubuh saat berada di sekitar kotatsu saja, ternyata pakaian tradisional Jepang seperti kimono bisa menyimpan panas yang dihasilkan kotatsu bagi seluruh tubuh, lo.
Selain itu, kita juga tetap bisa beraktivitas saat sedang berada di kotatsu, lo, seperti makan, membaca, menonton televisi, bahkan tidur.
Kotatsu juga dinilai multifungsi, nih, karena jika tidak digunakan untuk menghangatkan di musim dingin, mesin pemanas dan selimut kotatsu dapat dilepas dan mejanya bisa digunakan untuk keperluan lain, lo.
Source: japanesestyle.com; mylittlejapan.com
Source | : | matcha-jp.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR