Saraf-saraf inilah yang mendeteksi sentuhan, suhu, sampai tingkat garam di air laut.
Karena tidak memiliki otak, ubur-ubur bergantung pada reflek otomatis dari sistem sarafnya.
Ini juga membuat ubur-ubur lebih banyak bergantung pada arus air di laut.
Mereka juga tidak benar-benar berburu. Namun lebih sering menunggu mangsa mendekat.
Meski tidak punya jantung, ubur-ubur punya lapisan luar bernama ectoderm. Lapisan ini tipis ini membuat oksigen mudah masuk ke dalam tubuhnya.
Makanya ia tetap bisa hidup meskipun tidak memiliki jantung.
Fakta ubur-ubur mana yang menurutmu paling keren?
Baca Juga : 3 Ribu Orang Tersengat Ubur-Ubur di Australia, Ada Apa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | National Geographic,Science ABC |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR