Semakin lama telur disimpan, semakin banyak pula uap air yang keluar dan semakin banyak pula udara yang masuk.
Akibatnya, telur yang sudah disimpan lama akan memiliki gelembung udara yang besar. Sementara telur baru, yang masih segar memiliki gelembung udara yang lebih kecil.
Agar lebih jelas, kita bisa menggunakan senter dan menempelkannya pada telur mentah.
Gelembung udaranya akan terlihat jelas sebagai bagian yang terang dan transparan pada salah satu ujung telur.
Baca Juga : Apakah Benar Putih Telur itu Baik dan Kuning Telur itu Jahat?
Yuk, kita coba mengetahui umur telur!
Gelembung udara besar = telur lama.
Gelembung udara kecil = telur baru.
(Penulis: Putri Puspita)
Lihat juga video ini, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR