Bobo.id – Pernahkah teman-teman diminta oleh orangtua untuk menutup keran air saat sudah tidak digunakan?
Atau, pernahkah teman-teman diminta untuk mematikan lampu dan membuka jendela saat siang hari agar sinar matahari masuk?
Nah, dua hal tadi sebenarnya merupakan contoh kecil dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan.
Baca Juga : Sedih! Sering Diburu, Kura-Kura Moncong Babi Terancam Kelestariannya
Yap, kita disarankan untuk melestarikan alam sekitar kita, teman-teman.
Mungkin ada yang berpikir kalau hal ini harusnya dilakukan oleh orang dewasa.
Namun, faktanya, kita sebagai anak-anak juga harus ikut melestarikan alam, lo.
Lalu, sebenarnya, apa tujuannya kita ikut menjaga alam? Yuk, simak di sini!
Baca Juga : Pegunungan Kapur, Tandon Air Alami yang Harus Dijaga Kelestariannya
Keadaan Alam Sekarang
Tahukah teman-teman? Keadaan Bumi, tempat tinggal kita sekarang ini sangat memprihatinkan.
Banyak kota besar yang tidak memiliki ruang terbuka hijau, apalagi hutan.
Hutan-hutan dirusak untuk membangun perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.
Rusaknya hutan mengakibatkan hewan-hewan liar jadi tidak memiliki tempat tinggal lagi sehingga mereka harus “pindah rumah”.
Baca Juga : Ikut Menjaga Kelestarian Laut
Sayangnya, hewan-hewan yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru tidak akan bisa juga untuk bertahan hidup.
Belum lagi perburuan hewan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini mengakibatkan berkurangnya populasi hewan dan tumbuhan di seluruh dunia.
Menurut WWF, organisasi dunia yang bergerak di bidang alam, populasi hewan di seluruh dunia menurun sebanyak 60 persen hanya dalam waktu 40 tahun.
Bayangkan, teman-teman, kita kehilangan lebih dari setengah populasi hewan hanya karena aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Sedih, ya!
Baca Juga : Wah, 3 dari 5 Spesies Tanaman Kopi Liar Berisiko Terancam Punah!
Anak-anak Ikut Lestarikan Alam
Nah, karena keadaan Bumi kita semakin memprihatinkan, semua orang harus melestarikan alam lebih maksimal lagi.
Namun, hal ini bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, teman-teman, tapi juga kita sebagai anak-anak.
Lalu sebenarnya, apa, sih, tujuan kita ikut orang dewasa melestarikan alam?
Jawabannya kembali lagi ke keadaan Bumi sekarang ini. Keadaan Bumi yang memprihatinkan inilah yang menjadi tujuannya.
Baca Juga : Wah, Ada Biawak Asli Asal Indonesia yang Juga Terancam Punah, lo!
Sebagai manusia, kita harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar kita, teman-teman.
Hidup kita masih panjang dan kita akan terus bergantung pada alam. Kalau kita tidak melestarikannya, bagaimana kita bisa hidup?
Selain itu, penduduk Bumi semakin hari semakin bertambah. Hal itu membuat Bumi akan terus membutuhkan oksigen.
Kalau kita tidak menjaga alam, bisa jadi hutan sebagai paru-paru dunia tidak akan ada lagi sehingga kita akan kekurangan oksigen.
Karena itulah, menjaga dan melestarikan alam bukan hanya tugas orang dewasa saja, tapi juga kita sebagai manusia yang hidup di Bumi.
Baca Juga : Mengenal Pari Mobula, Ikan Pari yang Bisa Terbang dan Hampir Punah
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Sebelum kita melestarikan alam, kita disarankan untuk “mengenal” alam lebih dulu.
Cara yang paling efektif sebenarnya adalah dengan terjun langsung ke alam, teman-teman.
Misalnya, pergi liburan ke gunung, pantai, hutan, dan tempat-tempat alam terbuka lainnya.
Namun, hal itu mungkin agak sulit karena kita harus sekolah dan orangtua kita juga harus bekerja.
Baca Juga : Wah, Sebuah Pohon di Afrika Punah Sebelum Sempat Diberi Nama
Nah, cara yang paling mudah adalah dengan mencari informasi yang berkaitan dengan alam di media, baik itu koran, majalah, radio, televisi, dan juga internet.
Salah satunya adalah dengan menonton tayangan-tayangan yang ada di ZooMoo, channel First Media, salah satu televisi berlangganan yang ada di Indonesia.
Di sana, ada banyak program menarik yang bisa ditonton supaya kita semakin mengenal alam dan hewan.
Setelah kita mengenal alam, barulah kita bisa ikut untuk peduli dan melestarikan alam sekitar kita.
Baca Juga : Sedih, 3 Spesies Hewan Ini Dinyatakan Punah pada 2018 Lalu, Apa Saja?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR