Hal ini menyebabkan kita hanya bisa melihat warna kontras atau sangat berbeda jauh lebih sedikit jika dilihat melalui reseptor warna hijau.
Reseptor keempat yang bisa melihat warna keempat atau disebut penglihata UV ini dapat memungkinkan burung terbang dan melompati dedaunan yang lebat dengan sangat lincah, nih, teman-teman.
Selain itu, kemampuan penglihatan burung ini juga bias membantunya dalam mencari hewan buruannya seperti serangga atau laba-laba, lo.
Serangga dan laba-laba biasanya banyak bersembunyi di dedaunan yang lebat dan lebih rendah, dengan penglihatan UV yang dimiliki burung, maka mereka bisa menangkap hewan buruannya dengan lebih cepat.
Baca Juga : 800 Kura-kura Ditemukan dalam Truk Pedagang Satwa Liar di India!
Walaupun reseptor keempat ini sangat berguna bagi burung, tapi ternyata ada dampak buruknya juga, nih, teman-teman.
Bertambahnya reseptor atau kerucut warna yang dimiliki burung membuat ruang tambahan dibutuhkan di dalam retina mata burung.
Hal ini bisa menyebabkan menurunnya kualitas dan sensitivitas penglihatan burung saat kondisi cahaya redup.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR