Bobo.id - Di sekolah, kita pasti mendapatkan pelajaran bahasa Inggris dan kadang ditambah dengan mengikuti les bahasa Inggris juga.
Bahasa Inggris disebut sebagai bahasa internasional karena menjadi syarat utama untuk bisa bersaing dan menjadi bekal di masa depan.
Apakah teman-teman pernah seharian terus-menerus berbicara menggunakan bahasa Inggris?
Kalau teman-teman berada di Nusa Tenggara Timur, kita wajib berbahasa Inggris setiap hari Rabu, lo!
Baca Juga : Suka Makanan Manis? Yuk, Cari tahu Nama-namanya dalam Bahasa Inggris!
English Day Setiap Hari Rabu
Ada peraturan baru yang berlaku di Nusa Tenggara Timur, nih, teman-teman.
Peraturan baru itu adalah setiap warganya diwajibkan untuk berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari Rabu.
Peraturan English Day dikeluarkan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat pada 21 Desember 2018 yang lalu.
Peraturan ini ditandatangani pada bulan Desember. Lalu, pada Rabu, 30 Januari 2019, peraturan English Day ini mulai berlaku, teman-teman.
Warga NTT Wajib Berbahasa Inggris
Karena dinamakan English Day, tentu saja setiap hari Rabu penduduk Nusa Tenggara Timur wajib berbicara dalam bahasa Inggris, lo.
Tidak hanya pelajar yang berada di sekolah saja yang harus berbicara dalam bahasa Inggris, tapi juga para pegawai yang bekerja di kantor.
Bahkan Pak Viktor juga berbicara menggunakan bahasa Inggris saat melakukan wawancara, nih, tema-teman.
Baca Juga : 3 Pejuang Literasi Cilik yang Semangat Menularkan Virus Baca #akubacaakutahu
Apa Tujuan dari English Day di NTT, ya?
Dengan diadakannya English Day di NTT ini, ada tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah setempat, lo.
Mengutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Pariwisata NTT, Marius Ardu Jelamu menjelaskan tujuan dari English Day adalah untuk mengakrabkan bahasa Inggris dengan penduduk NTT.
Selain itu, English Day juga bertujuan untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai salah satu media komunikasi dalam keseharian penduduk NTT.
Penggunaan bahasa Inggris dirasa penting oleh pemerintah NTT karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang harus dikuasai dan punya banyak nilai dan kegunaan.
Apalagi saat ini, pariwisata di NTT sedang bertumbuh dengan baik sehingga akan ada banyak turis, baik lokal maupun mancanegara yang datang ke NTT.
Pak Marius berharap adanya English Day ini bisa membuat NTT menjadi sebuah provisi yang sangat akrab dengan bahasa Inggris nantinya.
Namun, peraturan berbahasa Inggris ini tidak berlaku di beebrapa acara, teman-teman.
Misalnya saat sejumlah acara resmi seperti upacara bendera atau pidato-pidato resmi oleh pemerintah.
Baca Juga : 5 Perpustakaan Keren di Indonesia yang Wajib Didatangi #akubacaakutahu
Kenapa Bahasa Inggris Jadi Bahasa Internasional?
Sebuah bahasa dapat dijadikan bahasa internasional ternyata tidak harus berdasarkan banyaknya jumlah penutur atau orang yang menggunakannya, lo.
Sebagai contoh, bahasa Mandarin yang jumlah penuturnya paling banyak tidak menjadi bahasa internasional.
Justru bahasa Inggris yang menjadi peringkat keempatlah yang menjadi bahasa internasional.
Walau jumlah penuturnya tidak sebanyak bahasa Mandarin, apa sebabnya, ya, bahasa Inggris menjadi bahasa internasional?
Ternyata sebabnya karena bangsa Inggris dulu menjajah banyak sekali negara, bahkan totalnya bangsa Inggris sudah menjajah 90 negara!
Dampak dari bangsa Inggris menjajah banyak negara ini menyebabkan negara jajahannya menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu atau bahasa utama mereka.
Nah, hal inilah yang menyebabkan bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar utama di seluruh dunia, teman-teman.
Selain itu, bahasa Inggris juga merupakan salah satu bahasa tertua di dunia yang mempunyai kosakata yang berkembang dengan cepat.
Baca Juga : Kenapa Sprai Hotel Selalu Berwarna Putih, ya? Ini Jawabannya
Setiap tahunnya, penambahan kosakata bahasa Inggris mencapai 8.500 kata, lo!
Perkembangan ini juga menjadi salah satu hal yang menunjukkan sebuah bahasa layak atau tidak menjadi bahasa internasional.
Agar kita menjadi semakin mahir berbahasa Inggris, kita bisa mencontoh apa yang dilakukan penduduk di NTT, yaitu rajin berbicara menggunakan bahasa Inggris.
Selain itu, kita juga bisa membiasakan diri untuk banyak membaca buku berbahasa Inggris.
Dengan banyak membaca, kosakata bahasa Inggris kita akan bertambah, teman-teman. #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR