“Aah, jangan takut! Kau harus berani mengalahkan rasa takutmu!“ ceramah Paman Kikuk. “Lagipula tenang saja, kan, ada aku!” Paman Kikuk menepuk dada. Dia lalu membeli tiket untuk 3 orang.
Mereka naik ke kereta kecil. Grek, kereta mulai berjalan pelan memasuki lorong yang gelap. Wajah Bibi Ndari tegang. “Grrrrrh!” Paman Kikuk menakuti Bibi Ndari. “Huaaaa!!!” jerit Bibi Ndari. “Hush, Paman jangan iseng!” seru Husin.
KOMENTAR