Cuaca Buruk: Saat terjadi cuaca buruk seperti badai, paus bisa terdorong jauh dari 'jalan' yang harusnya ia lewati.
Sonar Terganggu: Paus menggunakan ekolokasi unuk menuju tempat migrasi, atau menemukan makanan. Sonar miliknya bisa terganggu oleh aktivitas manusia yang juga menggunakan sonar.
Mengikuti Mangsa dan Lumba-Lumba: Mangsa yang erpindah terlalu dekat dengan pantai juga bisa membuat paus terdampar. Selain itu paus juga mengikuti lumba-lumba untuk menghindari ancaman. Namun lumba-lumba bisa berenang di air dangkal, sementara paus tidak bisa.
Namun, penyebab paus terdampar bisa berbeda-beda, teman-teman. Polusi yang terjadi di laut juga bisa jadi pemicunya paus jadi sakit, lo.
Kondisi Paus Terdampar
Teman-teman mungkin juga masih ingat dengan paus kepala kotak yang terdampar di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Saat itu, kondisi perut paus ini terbuka dan isinya terlihat.
Inilah yang terjadi setelah paus terdampar. Yaitu bagian tubuhnya 'meledak'.
Saat hewan seperti paus mati, organisme di dalam tubuhnya masih hidup, teman-teman.
Mikroba yang masih hidup ini ada di dalam saluran pencernaan paus. Mikroba mulai berkembang biak sesaat setelah jantung paus berhenti berdetak.
Baca Juga : Ubur-ubur Surai Singa, Panjangnya Bisa Seperti Paus Biru, lo!
Source | : | animalwised.com,Whale Facts |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR