Bobo.id - Digigit nyamuk tentu rasanya tidak nyaman, teman-teman, karena akan membuat area yang digigit tersebut terasa gatal dan timbul bentol-bentol.
Gatal yang teman-teman rasakan setelah digigit nyamuk membuat kita ingin menggaruknya agar rasa gatal itu hilang.
Gerakan menggaruk yang teman-teman lakukan akan menahan rasa gatal yang terasa dan mengalihkan otak dari rasa gatal yang ktia rasakan.
Tapi kadang saat menggaruk bentol, justru bisa menimbulkan luka karena kita menggaruk terlalu kuat, lo.
Baca Juga : Selain Karena Digigit Nyamuk, Bentol Juga Timbul Saat Alergi, Kenapa, ya?
Sebenarnya ada cara yang bisa teman-teman lakukan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk atau bentol agar tidak terasa gatal dan membuat kita ingin menggaruk.
Cuci dengan Air Hangat dan Sabun
Untuk menghilangkan rasa gatal akibat digigit nyamuk, teman-teman bisa, lo, langsung mencuci bekas gigitan nyamuk tadi dengan air hangat dan sabun.
Caranya adalah dengan mencampurkan air hangat dengan sabun, kemudian cuci atau bilas area yang digigit menggunakan campuran tadi.
Dengan mencuci area yang digigit nyamuk, maka akan mencegah rasa gatal yang akan muncul, teman-teman.
Nah, setelah area yang digigit nyamuk dicuci, teman-teman juga bisa menambahkan dengan mengompres area tersebut dengan es agar rasa gatalnya hilang.
Es batu yang digunakan untuk mengompres area yang digigit nyamuk akan membantu pembuluh darah kita menyempit, sehingga bentol dan gatal bekas gigitan nyamuk bisa hilang.
Oleskan Minyak Atau Krim Vitamin E
Baca Juga : Demam Berdarah Mengincar, Ini 4 Tips Cegah Rumah Jadi Sarang Nyamuk
Setelah bekas gigitan nyamuk tadi dicuci dan dikompres, teman-teman bisa melanjutkan dengan mengoleskan minyak atau krim yang mengandung vitamin E minimal dua kali sehari.
Krim yang mengandung vitamin E ini bisa mengurangi kemerahan dan menyembuhkan iritasi kulit di area yang digigit nyamuk, lo.
Kalau di rumah teman-teman tidak ada krim vitamin E, kita bisa juga mengoleskan madu, nih.
Caranya adalah oleskan madu di area yang digigit nyamuk, tapi tidak perlu terlalu lama, ya, teman-teman, kemudian bilas olesan madu tadi.
Madu memiliki sifat antiradang alami yang bisa membantu menyembuhkan luka, mengurangi peradangan, dan mencegah infeksi.
Selain krim vitamin E, minyak, dan madu, teman-teman juga bisa mengoleskan gel lidah buaya, lo.
Lidah buaya juga mempunyai efek untuk mengurangi peradangan, menenangkan kulit gatal, dan mempercepat penyembuhan, nih, teman-teman.
Baca Juga : Asyik! Ada Keran Khusus Air Minum Gratis di Depan Museum Gajah
Pakai Masker dari Buah
Tapi kalau teman-teman memiliki bekas gigitan nyamuk yang sudah menggelap dan sulit hilang, teman-teman bisa menggunakan masker alami yang terbuat dari buah, lo.
Masker buah ini bisa kita buat sendiri di rumah menggunakan tomat, lemon, atau pepaya yang ditumbuk halus.
Jika teman-teman sudah membuat masker dari salah satu buah tersebut, kemudian oleskan di bekas gigitan nyamuk dan diamkan selama 10 menit, kemudian dibilas.
Sebaiknya gunakan masker tadi sebanyak dua kali dalam sehari, ya, agar kandungan dari buah-buahan yang bisa mencerahkan kulit tadi bisa bekerja dengan baik.
Kenapa Muncul Bentol Setelah Digigit Nyamuk?
Ketika nyamuk menggigit tubuh kita, maka nyamuk akan mengeluarkan air lir, yang berguna untuk mencegah pembekuan darah manusia.
Nah, setelah nyamuk pergi dan terbang, air liur nyamuk masih akan tertinggal di tubuh kita yang menyebabkan kulit menjadi bengkak yang disebut sebagai bentol.
Baca Juga : Hujan Turun Disertai Petir, Ini Dia 7 Tips Menghindari Petir
Nah, tubuh manusia memiliki sistem imun yang berguna untuk melindungi tubuh dari kuman, virus, dan benda asing lainnya.
Air liur nyamuk yang masuk ke dalam tubuh kita tadi dianggap sebagai benda asing yang mengganggu tubuh, lo.
Akibatnya, sistem imun akan berusaha untuk melawan air liur nyamuk tadi dengan cara memunculkan bentol yang berwarna kemerahan sebagai efek perlawanan.
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR