Bobo.id - Siapa yang memelihara kucing di rumah?
Kita pasti sering melihat kucingmu menggaruk dan menjilat tubuhnya. Itu tandanya mereka sedang membersihkan diri mereka.
Baca Juga : Basmi Kutu Kucing dengan Aroma Lemon
Nah, tapi kalau kucing terlalu sering menggaruk kita harus waspada, lo. Bisa jadi, kucing terkena kutu.
Ternyata kutu tidak hanya hinggap di rambut manusia. Hewan juga bisa terkena kutu, salah satunya adalah kucing.
Baca Juga : Cuaca Panas Ekstrem di Australia Membuat Ular-Ular Berperilaku Aneh
Kutu akan menyebabkan kucing kita merasa gatal. Kalau semakin sering kucing menggaruk, bisa-bisa tubuhnya terluka, lo.
Yuk, kita cari tahu tentang kutu pada kucing!
Baca Juga : Ikan Cupang Banyak Dicari untuk Mengurangi Demam Berdarah, Bagaimana Caranya?
Ciri-ciri Kucing Terkena Kutu
Kutu yang paling umum menyerang kucing, anjing, dan manusia adalah kutu jenis Ctenocephalides felis.
Jika kita mengamati kucing menggaruk dan tidak yakin kutu penyebabnya, gunakan sisir kutu pada kucing dan amati titik-titik hitam kecil yang muncul pada sisir.
Baca Juga : Hilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dengan Beberapa Cara Ini, yuk!
Ini biasanya disebut "kotoran kutu," tetapi pada kenyataannya, itu adalah kotoran yang ditinggalkan kutu.
Hancurkan beberapa dengan tisu basah, sampai kotoran kutu akan memerah. Warna merah berasal dari darah kucing kita yang dihisap oleh kutu.
Kalau sudah ketahuan memiliki kutu, segeralah obati kucing kita. Karena ternyata kutu juga bisa menimbulkan penyakit pada kucing.
Baca Juga : Mengapa Paus Bisa Terdampar dan Apa yang Terjadi Saat Ia Terdampar?
Penyakit Umum yang Dibawa oleh Kutu
Seolah-olah gatal dan menyengat tidak cukup, kutu juga menularkan kondisi lain yang dapat memiliki efek yang lebih merusak kesehatan kucing kita, lo.
Seperti terkena anemia. Jika kita tidak memeriksa kucing kita, kemungkinan kutu akan menyebabkan kucing kehilangan daran dan terkena anemia.
Baca Juga : Makan Ikan Baik untuk Tubuh, Apakah Kita Boleh Makan Ikan Setiap Hari?
Hal ini kadang-kadang bisa berakibat fatal, terutama pada anak kucing.
Selain itu, ada juga haemobartonellosis. Ini adalah bentuk anemia yang lebih serius yang disebabkan oleh mikroorganisme yang dibawa oleh kutu.
Haemobartonellosis dapat didiagnosis dengan tes laboratorium dan diobati dengan antibiotik, steroid, dan dalam beberapa kasus parah, kucing harus menerima transfusi darah.
Baca Juga : Tenggorokan Kita Terasa Sakit Setelah Menangis, Kenapa Begitu?
Cara Membersihkan Kutu pada Kucing
Hal pertama yang harus kita lakukan untuk menghilangkan kutu pada kucing adalah dengan menyisir bulu dan memandikan mereka.
Setelah sebagian besar gangguan kutu hilang, kita dapat mencegah kutu untuk berkembang biak lebih lanjut dengan menggunakan produk kontrol kutu.
Baca Juga : 3 Jenis Air Mata Manusia, Apa Hewan Juga Punya 3 Jenis Air Mata Ini?
Menyisir bulu kucing menggunakan sisir kutu, sisir dengan hati-hati ke seluruh tubuh kucing.
Simpan botol berisi pemutih encer dan saat kita mengumpulkan kutu di sisir, masukan kutu dan kocok ke dalam botol. Kutu akan mati dengan cepat.
Mandi akan menenggelamkan sebagian besar kutu yang tersisa. Tidak perlu menggunakan sampo khusus menghilangkan kutu.
Hanya sampo kucing atau bayi yang ringan sudah cukup mampu mengatasi kutu.
Baca Juga : Galaksi NGC 1964, Galaksi Spiral Cemerlang di Rasi Bintang Lepus
Menghilangkan Kutu dan Telurnya Dari Rumah Kita
Selanjutnya, kita akan menghilangkan kutu dan telurnya dari rumah. Ini harus menjadi program yang berkelanjutan saat kucing kita terjangkit kutu.
Cuci semua tempat tidur sampai bersih. Sementara tempat tidur tidak memakai seprai, vakum kasur, khususnya di celah-celah, di mana telur mungkin bersembunyi.
Baca Juga : Tulang Manusia Mengandung Senyawa Apa Saja, ya? Ayo, Cari Tahu!
Vakum juga karpet-karpet yang ada di rumah, kemudian buanglah kotoran bekas vakum tersebut jauh dari rumah.
Kemudian uap bersih kasur dan karpet. Ini akan membunuh sel telur yang mungkin terlewatkan oleh vakum.
Baca Juga : Suhu di Amerika Sangat Dingin, Bahkan Membuat Baju Menjadi Membeku
Tonton video ini, yuk!
Source | : | thesprucepets.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR