Nah, untuk itu ilmuwan yang bertanggung jawab atas penelitian ini sudah menyiapkan sebuah USB khusus berisi instruksi lengkap untuk generasi selanjutnya yang meneruskan penelitian ini.
Walaupun sudah menyiapkan catatan khusus, tidak ada yang bisa menjamin apakah cara ini berhasil, lo, teman-teman.
Karena bisa saja teknologi ini akan rusak dalam beberapa tahun ke depan atau sudah digantikan dengan teknologi yang baru.
Sedangkan jika meninggalkan catatan menggunakan kertas, kemungkinan juga akan mengalami kerusakan.
Baca Juga : Wah, Ada Sendok yang Bisa Dimakan, lo! Terbuat dari Apa, ya?
Sebabnya adalah kertas bisa berubah warna menjadi menguning bahkan hancur, nih, teman-teman.
Itulah sebabnya tim peneliti meminta penanggung jawab berikutnya untuk selalu menuliskan instruksi setiap 25 tahun sekali.
Instruksi tersebut bisa dituliskan dalam dua cara, lo, yaitu secara tertulis di atas kertas maupun dalam bentuk teknologi.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR