“Maksudmu?” tanya Morita heran.
“Dengar ya, Morita. Kalau kamu kesal, hatimu akan terasa berat. Jadi, badanmu juga akan terlalu berat untuk terbang,” jelas Peri Mawar.
Morita masih tidak mengerti. “Gimana, sih?” tanyanya penasaran. “Kalau kamu ingin terbang, hatimu harus gembira. Makanya, kami selalu bergembira, bahkan ketika mengalami kesulitan sekalipun.”
Baca Juga : Apakah Benar Serigala Melolong ke Arah Bulan Purnama? #AkuBacaAkuTahu
“Ah, tidak masuk akal! Pasti kalian membohongiku!” seru Morita.
Morita kesal. Daripada pusing dengan peri-peri bunga itu, lebih baik tidur.
“Moritaaa!” panggil Nenek Rumi. Morita mengucek kedua matanya.
Baca Juga : Peneliti Berhasil Merekam Bayi Paus Bungkuk yang Baru Lahir, Seperti Apa, ya?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR