Bobo.id - Pernahkah kamu mendengar tentang lumba-lumba air tawar?
Di dunia, ada beberapa lumba-lumba air tawar, teman-teman.
Misalnya ada ikan pesut di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Ikan ini termasuk dalam kategori terancam dalam daftar merah IUCN, lo.
Nah, salah satu kerabat ikan pesut ada yang sudah dinyatakan punah. Namanya baiji.
Mengapa ia bisa punah, ya?
Lumba-lumba Baiji dalam Cerita Rakyat
Baiji dalam bahasa Mandarin artinya seperti lumba-lumba. Dalam cerita rakyat Tiongkok, ada kisah sedih tentang lumba-lumba baiji.
Baca Juga : Selain Manusia, Lumba-Lumba Juga Bisa Punya Teman Akrab, lo!
Lumba-lumba ini dianggap sebagai reinkarnasi seorang putri.
Dikisahkan, sang putri tenggelam ke sungai karena menolak menikahi seseorang yang tidak ia cintai.
Penduduk di Tiongkok juga menganggap satwa ini sebagai Dewi Sungai Yangtze.
Namun, pada tahun 2004 ia sudah tidak terlihat lagi di Sungai Yangtze, teman-teman.
Kisah Hidup Lumba-Lumba Baiji
Lumba-lumba baiji punya nama ilmiah Lipotes vexillifer.
Ia ada dalam keluarga Lipotidae, bersama dengan lumba-lumba purba Parapontoporia.
Pada tahun 2006, kelompok ilmuwan melakukan penjelajahan di Sungai Yangtze. Mereka mencari keberadaan lumba-lumba Baiji.
Mereka bermaksud membawa spesies yang tersisa untuk dikembang biakkan dalam penangkaran.
Baca Juga : 800 Kura-kura Ditemukan dalam Truk Pedagang Satwa Liar di India!
Menurut Dr Sam Turvey dari Zoological Society of London, lumba-lumba baiji memiliki kemampuan sonar yang sangat baik.
Namun, kemampuan penglihatannya menurun karena perairan Sungai Yangtze sangat keruh dan dipenuhi endapan.
Di tahun 1980-an, riset lumba-lumba baiji di Tiongkok menunjukkan adanya penurunan jumlah populasi. Saat itu jumlahnya ada sekitar 400 ekor.
Jumlah ini terus menurun hingga di tahun 1999 hanya tersisa 13 ekor saja, teman-teman.
Penyebab Kepunahan Lumba-Lumba Baiji
Sedihnya, lumba-lumba ini dinyatakan tidak terlihat di alam liar, pada awal tahun 2000-an.
Ini karena aktivitas manusia semakin banyak terjadi di perairan Sungai Yangtze.
Sungai ini merupakan salah satu tempat transportasi air tersibuk di dunia.
Baca Juga : Keren, Seorang Seniman Membuat Gambar Hewan yang Terancam Punah
Lumba-lumba baiji banyak yang terluka dan sakit karena bertabrakan dengan perahu atau kapal. Kemudian ada polusi dari darat dan transportasi air yang mengotori dan meracuni habitatnya.
Ditambah lagi mereka juga ditangkap oleh nelayan. Penangkapan besar-besaran ini membuat lumba-lumba baiji tidak bisa bertahan.
Saat ini, ada banyak spesies lain yang sedang berjuang menghadapi kepunahan, teman-teman.
Untuk menyelamatkannya, kita mulai dari diri kita, yuk. Dengan cara tidak membuat kerusakan di alam tempat tinggal pada satwa.
Baca Juga : Bagaimana Jika Penyu Punah dari Bumi? Apa yang Akan Terjadi, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | National Geographic Kids,Natural History Museum |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR