Bobo.id - Teman-teman pasti sering mendengar istilah pemanasan global atau global warming.
Tapi, sebenarnya pemanasan global itu apa, sih?
Baca Juga : Kabar Baik! Anak-Anak Juga Dapat Mengurangi Pemanasan Global
Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan naiknya suhu rata-rata di Bumi.
Pemanasan global biasanya berkaitan dengan iklim Bumi secara keseluruhan, bukan cuaca yang biasa kita rasakan sehari-hari.
Baca Juga : 4 Hal Ini Memengaruhi Terjadinya Musim di Bumi, Yuk, Cari Tahu!
Kita cari tahu tentang pemanasan global lebih lanjut, yuk!
Sejarah Temperatur Global
Bumi telah mengalami perubahan suhu jauh sebelum hari ini.
Bumi bahkan telah melewati beberapa zaman es. Ketika suhu bumi turun secara drastis, banyak belahan dunia ditutupi oleh gletser es.
Setiap kali bumi kita ini menghangat, es-es tersebut akan mencair, teman-teman.
Baca Juga : Ciri-Ciri Orang yang Sedang Berbohong, Apa Kamu Pernah Perhatikan?
Mengapa Pemanasan Global Penting?
Bahkan perubahan kecil dari suhu rata-rata bumi dapat memiliki dampak besar pada lingkungan hidup kita, lo.
Sebagai contoh, zaman es yang terjadi bisanya terjadi akibat pengurangan suhu global menjadi sekitar 5 derajat celcius.
Baca Juga : Berapa Banyak Air yang Boleh Kita Minum Setelah Makan? #AkuBacaAkuTahu
Nah, berikut adalah beberapa hal yang menurut para ilmuwan mungkin terjadi ketika suhu naik menjadi panas.
Beberapa dari perkiraan ilmuwan sudah ada yang terjadi, lo.
Baca Juga : Cuci Tangan itu Penting! Ini yang Terjadi Jika Malas Cuci Tangan
Pertama, Ilmuwan pernah memperkirakan bahwa gletser akan mencair. Saat ini banyak gletser yang sudah mencair dan menyusut di seluruh dunia. Jika suhu bumi terus meningkat gletser itu akan terus mencair.
Kedua, permukaan laut akan naik. Saat gletser mencair, permukaan laut akan naik. Hal Ini dapat menyebabkan banjir di kota-kota yang terletak di dekat pantai.
Baca Juga : Cergam Bobo: Permainan Baru
Ketiga, hewan-hewan akan bermigrasi. Hewan akan bermigrasi ke tempat yang lebih dingin karena habitat lama mereka terlalu hangat atau panas.
Hal ini bisa mengganggu rantai makanan dan membuat beberapa spesies terancam punah.
Baca Juga : Wah, Film Dragon Ball Baru, Nih! Ada Kejutan Apa Saja di Film Ini?
Keempat, cuaca ekstrem. Beberapa ilmuwan berpikir bahwa pemanasan akan memicu badai yang lebih kuat, lebih banyak kekeringan dan banjir di berbagai wilayah di dunia.
Kelima, perubahan ekosistem. Ekosistem besar yang hidup di cuaca dingin, lama kelamaan akan hilang atau punah. Sedangkan, ekosistem besar yang bisa hidup di cuaca hangat akan terus bertambah.
Baca Juga : Gawat, Kawanan Sapi Liar Masuk ke Sebuah Supermarket di Hongkong
Penyebab Pemanasan Global
Pemanasan global adalah hal yang sangat rumit. Beberapa ilmuwan ada yang tidak setuju dengan apa yang menyebabkan kenaikan suhu bumi yang terjadi selama akhir abad ke-20.
Hal-hal yang dapat berdampak pada pemanasan global adalah naik-turunnya suhu alami bumi, gas rumah kaca seperti karbon dioksida, letusan gunung berapi, dan peningkatan aktivitas matahari.
Baca Juga : Keren! Pertunjukan Musikal dari Sekolah Bogor Raya Ini Terinspirasi dari Film Disney
1. Naik-turun Suhu Bumi
Suhu rata-rata Bumi telah berubah sepanjang sejarah. Beberapa di antaranya adalah karena perubahan alami dalam suhu yang terjadi dari waktu ke waktu karena beberapa penyebab.
Bahkan sedikit perubahan dalam siklus karbon, siklus oksigen, dan siklus air mungkin berdampak pada iklim dari waktu ke waktu.
Beberapa ilmuwan berpikir bahwa pemanasan global saat ini hanyalah bagian dari perubahan alami suhu Bumi dan pada akhirnya akan mulai dingin lagi.
Baca Juga : Apakah Harimau Putih adalah Spesies yang Berbeda? #AkuBacaAkuTahu
2. Gas-Gas Rumah Kaca
Alasan Bumi tidak lagi diselimuti es adalah karena gas rumah kaca. Gas rumah kaca bertindak seperti pelindung untuk menjaga Bumi tetap hangat.
Namun, saat semakin banyak gas rumah kaca masuk ke atmosfer, Bumi akan terus menjadi hangat.
Baca Juga : Telur Setengah Matang, Sebenarnya Baik atau Buruk untuk Kita, ya?
Dalam 100 tahun terakhir manusia telah menjadi penyebab peningkatan signifikan gas rumah kaca di atmosfer, terutama karbon dioksida.
Setiap kali kita mengendarai mobil atau menggunakan listrik, akan lebih banyak karbon dioksida yang dilepaskan ke udara.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (10) Rahasia di Vila Bata Merah
3. Aktivitas Matahari
Karena semua energi dan panas di Bumi berasal dari matahari, maka aktivitas matahari akan memiliki efek pada suhu Bumi.
Aktivitas matahari sebenarnya berbeda dari waktu ke waktu, yang dapat mengubah berapa banyak energi yang mengenai Bumi.
Baca Juga : Dongeng Bona and Friends: Menangkap Moli
4. Gunung Berapi
Ketika gunung berapi meletus, mereka dapat mengubah suhu seluruh Bumi untuk waktu yang singkat.
Baca Juga : Saat Berenang, Air Bisa Masuk ke Hidung Kita dan Terasa Sakit, Kenapa?
Hal itu karena letusannya mengirim sejumlah besar abu dan partikel ke atmosfer. Ini menghalangi sebagian sinar matahari untuk mengenai Bumi dan dapat menyebabkan Bumi menjadi dingin.
Pada saat yang sama, letusan gunung berapi juga memancarkan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer.
Baca Juga : Kenapa Ada Kotoran Mata Setiap Kali Bangun Tidur? #AkuBacaAkuTahu
Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.
Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR