Bobo.id – Tahukah teman-teman, setiap tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional?
Baca Juga : Hewan Apa Saja yang Terkena Dampak Sampah Plastik di Lautan?
Tragedi di Leuwigajah
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dipicu karena musibah yang terjadi di tempat pembuangan sampah Leuwigajah, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005.
Pada saat itu terjadi hujan lebat berhari-hari. Pada 21 Februari 2005 dini hari, hujan lebat itu membuat tanah di tempat pembuangan sampah ini longsor.
Longsorannya menimbun perumahan penduduk sekitarnya. Ada banyak korban jiwa dalam peristiwa tragis ini.
Banyak pula yang kehilangan tempat tinggal karena rumahnya rusak tertimbun tanah longsor.
Baca Juga : Biasa Hinggap di Tempat yang Kotor, Lalat Bisa Dimanfaatkan untuk Mengolah Sampah, lo!
Masyarakat Turut Serta Dalam Pengolahan Sampah
Tentunya kita tidak ingin peristiwa seperti ini terulang lagi.
Belajar dari peristiwa di Leuwigajah itu, maka Pemerintah RI menetapkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah Nasional.
Hari peringatan ini dibuat untuk mengingatkan masyarakat supaya turut serta dalam pengolahan sampah.
Memang ada badan khusus yang bertugas untuk mengelola sampah.
Namun, mereka tidak dapat bekerja dengan baik apabila sampah yang dihasilkan masyarakat jumlahnya sangat banyak.
Baca Juga : Keren! Perusahaan di Inggris Mengubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Peduli Sepanjang Tahun
Hari Peduli Sampah Nasional ini memang diadakan setiap tahun.
Namun, itu bukan berarti kita hanya peduli pada sampah hanya pada satu hari itu saja.
Kita tetap harus peduli sampah sepanjang tahun, teman-teman.
Sampah yang kita hasilkan tetap ada di planet yang kita huni ini dan memberi pengaruh pada kehidupan.
Sampah plastik yang tidak mudah terurai di tanah menjadi salah satu masalah yang paling besar.
Teman-teman juga dapat berperan untuk mengurangi sampah, lo. Ada beberapa cara yang dapat teman-teman lakukan sehari-hari.
Baca Juga : Yuk, Pakai Barang-Barang Ini untuk Kurangi Sampah dan Pencemaran!
Pilihlah makanan tanpa kemasan plastik. Bawalah tempat makan sendiri saat membeli makanan.
Teman-teman juga boleh memilih makanan segar yang dijual tanpa kemasan.
Gunakan kembali benda yang sama beberapa kali. Teman-teman dapat membawa dan memakai tas belanja beberapa kali.
Di beberapa toko sudah tidak lagi menyediakan kantong plastik untuk membawa belanjaan, lo.
Olah kembali barang-barang bekas yang biasanya dibuang sebagai sampah.
Teman-teman dapat mengolah bungkus makanan dan minuman menjadi barang lain yang unik.
Baca Juga : Taman Apung Ini Rupanya Daur Ulang dari Sampah Plastik. Kreatif!
Ganti barang-barang yang biasa kita gunakan dengan barang yang lebih ramah lingkungan.
Apakah teman-teman biasa membeli air minum dalam kemasan botol? Nah, gantilah dengan botol-botol minum yang dapat digunakan berkali-kali.
Salah satu bentuk kepedulian kita juga dengan memikirkan lebih dulu semua perbuatan kita.
Apakah akan menimbulkan sampah yang berbahaya bagi lingkungan?
Apabila yang akan kita lakukan itu menimbulkan sampah yang akan mencemari lingkungan, teman-teman dapat memilih hal yang lain.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR