Bobo.id – Dari kejauhan bunganya terlihat seperti bola merah berduri. Bunga apakah ini? Mengapa bunga ini disebut sebagai bulan desember, ya?
Baca Juga : Bunga yang Wangi Semerbak Ini Dapat Mengakibatkan Cegukan, Pernah Menemukannya?
Mekar Saat Musim Hujan
Di Indonesia bunga ini dikenal dengan nama bunga desember. Bunga ini memang mekar di akhir tahun.
Mekarnya bunga ini menandakan datangnya musim hujan yang biasanya datang saat mendekati akhir tahun.
Bunga berbentuk bulat ini biasanya sudah mulai mekar sejak bulan November dan mencapai puncaknya pada bulan Desember.
Di tempat lain, bunga ini belum tentu mekar di bulan Desember.
Di beberapa daerah di Amerika Serikat, bunga ini mekar di bulan Juni sampai Juli.
Baca Juga : Kencana Ungu, Bunga Ungu Kecil Penghias Taman
Bunga berwarna merah ini bentuknya membulat dan terlihat seperti bola berduri.
Yang terlihat seperti duri itu sebenarnya bunga-bunga kecil yang jumlahnya dapat mencapai 100 buah.
Bunga ini masih berkerabat dengan bunga lili. Bunga bernama ilmiah Scadoxus multiflorus ini dikenal juga dengan nama blood lily, blood flower, dan powder puff lily.
Baca Juga : Namanya Telang, Bunga Biru Ini Bisa Dijadikan Pewarna Alami, Lo!
Berwarna Terang
Bunga desember dapat menghasilkan buah. Namun, buahnya tidak dapat dimakan karena getahnya mengandung racun.
Di daerah Afrika Tengah, getah bunga ini digunakan sebagai racun pada anak panah untuk berburu.
Bunga ini biasanya ditanam sebagai tanaman hias yang bunga mekarnya dinantikan.
Warna bunganya merah terang atau oranye. Warna yang terang berpadu dengan daunnya yang hijau membuat bunga ini juga sering dijadikan hiasan.
Bagian yang ditanam umbinya. Setiap umbi hanya menghasilkan sekuntum bunga. Bunga ini dapat ditanam langsung di halaman atau dalam pot.
Dengan cuaca yang tidak menentu seperti sekarang, bunga desember tidak selalu mekar di bulan Desember.
Apakah teman-teman pernah melihat bunga desember yang mekarnya tidak saat bulan Desember?
Baca Juga : Melati Belanda, Warna Bunganya Bergradasi dan Berbunga Tiada Henti
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR