Itulah sebabnya, pada suatu malam yang telah diatur, Bu Burnet mengirim petunjuk kepada Garcia, karena Don Murillo selalu waspada dan tidurnya pun selalu berpindah kamar.
Bu Burnet bertugas membuka kunci pintu dan memberikan sinyal dari jendela melalui lampu hijau yang berarti semuanya beres, atau lampu putih jika rencana sebaiknya ditunda dulu.
Tapi rencana itu jadi kacau-balau. Mungkin karena melihat tingkah Bu Burnet yang gugup, Lopez menjadi curiga. Tanpa setahu Bu Burnet, dia membuntuti Bu Burnet yang naik ke lantai atas. Lopez menyergap Bu Burnet ketika wanita itu baru saja selesai menulis surat untuk Garcia.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (6) Menuju Wisteria Logde
Lopez dan Don Murillo alias Henderson, lalu mengurung Bu Burnet di kamarnya, karena dianggap pengkhianat. Di luar kamar, mereka berdua bersepakat, apakah akan membunuh Bu Burnet, atau tidak.
Akhirnya mereka sadar, kalau membunuh Bu Burnet yang warga negara Inggris, tentu akan menimbulkan kecurigaan. Mereka akhirnya memutuskan untuk membunuh Garcia saja.
Lopez dan Don Murillo memaksa Bu Burnet untuk menunjukkan alamat Garcia. Bu Burnet tak mau memberikannya. Akhirnya mereka menemukan alamat Garcia di sehelai kertas di dalam laci di kamar Bu Burnet.
Lopez lalu menuliskan alamat itu pada surat yang telah ditulis Bu Burnet. Ia merekatnya, dan menyuruh pelayan yang bernama Jose mengantarkannya. Bu Burnet tidak tahu, siapa yang memukul Garcia, karena Lopez ditugaskan menjaga Bu Burnet.
Namun Bu Burnet menduga, Don Murillo bersembunyi di semak-semak di pinggir belokan jalan yang akan dilalui Garcia. Ketika Garcia lewat, ia lalu memukul Garcia dan meninggalkannya. Mungkin Don Murillo mengira Garcia telah tewas. (Bersambung)
(Diadaptasi oleh Red. Majalah Bobo)
Dok. Majalah Bobo
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (7) Wajah Mengerikan di Jendela
Tonton video ini juga, ya.
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR