Bobo.id – Pada Kamis, 7 Maret 2019 besok, teman-teman kita yang beragama Hindu akan merayakan Nyepi.
Nyepi merupakan tahun baru Saka atau tahun baru pada penanggalan Bali.
Kalau biasanya kita merayakan tahun baru dengan perayaan meriah dan kembang api, berbeda dengan umat Hindu.
Baca Juga : Hari Raya Nyepi, Pergantian Tahun yang Tenang
Umat Hindu di Indonesia merayakan tahun baru dengan menyepi. Inilah asal mula nama Nyepi.
Pada hari pertama di tahun baru itu, mereka meninggalkan semua hal duniawi dan mendekatkan diri kepada Tuhan dalam keadaan yang sunyi.
Yuk, kita cari tahu fakta-fakta menarik dari perayaan Nyepi, khususnya yang ada di Bali!
Baca Juga : Fakta Hari Raya Nyepi yang Jarang Diketahui
Fakta 1 – Dua Hari Sebelum Nyepi
Dua hari sebelum Nyepi, teman-teman beragama Hindu biasanya melakukan upacara Melasti.
Pada upacara ini, mereka akan melakukan sembahyang atau berdoa di laut.
Berbagai macam sarana untuk sembahyang diarak dari pura sampai ke pantai.
Baca Juga : Apa Perbedaan Nyepi di Bali dan Luar Bali?
Nah, salah satu pantai yang bisa dikunjungi di daerah selatan Bali adalah Pantai Sanur.
Sedangkan di daerah timur Bali, teman-teman bisa melihat prosesi ini di Pantai Candidasa atau di Pantai Klotok.
Fakta 2 – Satu Hari Sebelum Nyepi
Sehari sebelum perayaan Nyepi disebut sebagai Tawur Kesanga atau Mecaru.
Baca Juga : Sejarah Hari Raya Nyepi
Pada hari itu, ada acara yang dinamakan Ngerupuk dan biasanya identik dengan pawai ogoh-ogoh.
Ogoh-ogoh sendiri merupakan boneka raksasa yang terbuat dari bubur kertas dan rangka bambu.
Ukurannya yang sangat besar dan berat membuat ogoh-ogoh yang diarak keliling desa ini harus diangkat beramai-ramai.
Baca Juga : Cari Tahu Empat Pengendalian Diri di Hari Raya Nyepi
Fakta 3 – Hari Raya Nyepi
Nyepi selalu dilakukan selama 24 jam, biasanya dimulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 06.00 pagi keesokan harinya.
Pada hari itu, ada empat hal yang tidak boleh dilakukan oleh teman-teman beragama Hindu. Empat pantangan itu disebut Catur Brata.
Hal pertama adalah Amati Karya, yaitu tidak boleh melakukan kegiatan fisik selain untuk penyucian jiwa.
Baca Juga : Cerita tentang Laut dan Umat Hindu, Dua Hal yang Tidak Terpisahkan
Hal kedua adalah Amati Lelungan, yaitu tidak boleh keluar rumah atau bepergian.
Hal ketiga adalah Amati Lelanguan, yaitu tidak boleh mencari hiburan.
Sedangkan hal keempat adalah Amati Geni, yaitu tidak boleh menyalakan api.
Baca Juga : Di Balik Upacara Ngaben yang Dilakukan oleh Umat Hindu di Bali
Fakta 4 – Satu Hari Setelah Nyepi
Setelah hari raya Nyepi berakhir, bukan berarti kegiatan keagamaan selesai, teman-teman.
Sehari setelah Nyepi disebut Ngembak Geni. Saat itu, umat Hindu biasanya berkunjung ke rumah anggota keluarga yang lain.
Di hari itulah, teman-teman kita yang beragama Hindu akan berkumpul bersama semua anggota keluarga besar masing-masing.
Baca Juga : Di Balik Upacara Kasada yang Hanya Dilakukan Umat Hindu Suku Tengger
Fakta 5 – Pulau Bali “Istirahat” pada Hari Nyepi
Salah satu keunikan dari Nyepi adalah hari raya ini menjadi waktu istirahatnya Pulau Bali.
Sebagian besar warga Bali merupakan umat Hindu sehingga mereka semua akan berada di rumah saat hari Nyepi.
Hal ini membuat jalanan di Bali akan menjadi sepi. Bahkan wisatawan pun tidak boleh keluar untuk menghormati umat Bali saat Nyepi berlangsung.
Baca Juga : Apa Saja yang Disiapkan Umat Hindu untuk Merayakan Hari Galungan?
Pada hari Nyepi, semua transportasi tidak akan beroperasi, baik itu transportasi darat, laut, dan udara.
Kendaraan yang diperbolehkan beraktivitas hanyalah mobil ambulans dan kepolisian kalau terjadi keadaan darurat.
Uniknya lagi, internet juga akan dimatikan selama hari raya Nyepi, kecuali di kantor polisi dan rumah sakit.
Baca Juga : Candi Barong, Peninggalan Hindu Tersembunyi yang Menawan
Fakta 6 – Bali yang Berbeda
Pulau Bali merupakan salah satu daerah wisata di Indonesia yang sudah dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia.
Maka itu, tempat-tempat wisata di Bali selalu ramai oleh wisatawan, baik dalam negeri mauapun luar negeri.
Namun, saat hari Nyepi, kita akan merasakan Bali yang berbeda dari biasanya.
Baca Juga : Namanya Pura Aditya, Ini Merupakan Pura Hindu Terbesar di Jakarta
Langit malam Bali yang sering tidak tertutup awan akan terlihat sangat indah dengan banyaknya bintang-bintang.
Selain itu, suasana saat Nyepi membuat Bali menjadi tempat yang tepat bagi orang-orang yang membutuhkan keheningan.
Nah, apakah teman-teman pernah datang ke Bali saat menjelang Nyepi? Atau malah ada yang tinggal di Bali? Ceritakan pada Bobo, ya!
Baca Juga : Apa Saja yang Disiapkan Umat Hindu untuk Merayakan Hari Galungan?
Lihat video ini juga, yuk!
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR