Bobo.id – Teman-teman, coba sebutkan permainan tradisional apa saja yang kamu ketahui?
Betul, ada gobak sodor, permainan lempar gundu (kelereng), petak umpet, lompat karet, dan bekelan.
Mana yang masih sering kamu mainkan?
Baca Juga : Yuk, Coba Bermain 5 Jenis Permainan Ini Bersama Kucing Kesayanganmu!
Atau, sekarang teman-teman justru lebih sering bermain gadget di dalam rumah?
Nah, manakah yang lebih baik antara permainan tradisional dan bermain gadget?
Baca Juga : Cergam Bobo: Permainan Baru
Apa itu permainan tradisional dan permainan modern?
Menurut Bishop dan Curtis (2001), permainan tradisional merupakan permain yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya yang mengandung nilai positif dan kebaikan.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak budaya.
Nah, budaya ini juga erat kaitannya dengan permainan tradisional.
Baca Juga : Pecinta Pizza, Ada Permainan Monopoli Baru Versi Pizza Game!
Misalnya, permainan cublak-cublak suweng yang merupakan permainan tradisional anak di Jawa.
Dalam permainan ini, kita jadi bisa belajar bahasa jawa, belajar menyanyi lagu tradisional daerah jawa, dan juga belajar mengenai kejujuran, dan tanggung jawab.
Kebanyakan permainan tradisional juga dapat dimainkan di luar ruangan, serta melatih kerja sama dalam kelompok.
Baca Juga : Manusia Nomaden Juga Punya Papan Permainan, lo! Seperti Apa Bentuknya?
Pada permainan tradisional terdapat aturan-aturan yang fleksibel, yaitu dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Namun, munculnya kecanggihan teknologi mulai menggeser posisi permainan tradisional.
Permainan modern biasanya dimainkan melalui gadget, seperti ponsel pintar, komputer, atau pun tablet.
Baca Juga : Congklak, Permainan Tradisonal yang Masih Bertahan Sampai Sekarang
Jadi, permainan modern merupakan permainan yang dimainkan menggunakan alat-alat teknologi, dan dimainkan kurang lebih dua orang, atau bahkan bisa dimainkan sendiri.
Saat ini juga sedang berkembang game online, permainan di dunia maya yang membuat pemainnya tampak seolah-olah hidup di dunia nyata.
Dalam game online, bisa dimainkan oleh banyak orang, walaupun tidak bertemu secara langsung, atau belum pernah bertemu sebelumnya.
Baca Juga : Haikyuu!! Volleyball Card Game, Permainan Kartu yang Mengasah Otak
Namun, dalam permainan di dunia maya, kita cenderung bermain individu dan tidak terlatih kemampuan berkomunikasi secara langsung.
Kita cenderung malas keluar rumah dan langsung terpaku pada gadget.
Namun, dalam permainan modern kita dituntut untuk belajar menggunakan strategi dan teknik yang baik.
Baca Juga : Hari ini Permainan Monopoly Pertama Kali Diperkenalkan Sejak 83 Tahun Lalu
Apakah permainan tradisional jauh lebih bermanfaat?
Permainan tradisional dan permainan modern sama-sama memiliki dampak positif dan negatif.
Namun, permainan modern cenderung bisa membuat kecanduan. Akibatnya, kita akan jadi malas untuk bermain di luar.
Selain itu, permainan modern juga tidak melatih interaksi dan komunikasi langsung yang terjalin dengan teman-teman di lingkungan sekitar.
Baca Juga : Sering Merasa Pusing saat Membaca Buku di Mobil? Ini Penyebabnya
Kita akan lebih asyik sendiri dan lebih mudah terpapar masalah kesehatan.
Beberapa masalah kesehatan ini diantaranya kerusakan pada masalah penglihatan karena terlalu lama menatap layar, dan obesitas karena jarang beraktivitas fisik.
Baca Juga : Serunya Mencoba Wahana Permainan di Trans Studio Bandung, Penasaran?
Bukan berarti permainan modern dilarang, ya, teman-teman, tapi kita juga perlu tahu batasan waktu saat bermain.
Hal ini agar dapat berjalan seimbang, antara bermain dan kegiatan kita yang lain.
Baca Juga : Menyusuri Jembatan Cirahong, Terasa Seperti Naik Wahana Permainan
Lihat video ini juga, ya.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR