Bobo.id - Apakah kamu pernah melihat smartphone yang dilengkapi dengan teknologi sensor sidik jari?
Sensor sidik jari digunakan untuk melindungi telepon genggam tersebut, teman-teman. Sehingga, hanya pemiliknya saja yang bisa membukanya.
Ini karena setiap sidik jari manusia sangat unik. Yap, sidik jari kita satu sama lain tidak ada yang sama, lo.
Sidik jari merupakan bagian tubuh kita yang paling unik!
Kita kenali bagaimana sidik jari terbentuk dan mengapa setiap sidik jari berbeda, yuk!
Pola Sidik Jari
Setiap sidik jari manusia punya pola, lo, teman-teman.
Pola sidik jari terbagi menjadi tiga jenis. Yaitu loop, whorl, dan arch.
Pola loop: Pola ini terlihat seperti lingkaran di tengahnya dan diikuti lingkaran lain di bagian luarnya, teman-teman.
Baca Juga : Seberapa Sering Sebaiknya Kita Memotong Kuku? Cari Tahu, yuk!
Pola whorl: Kalau yang ini adalah pola ulir. Ia seperti ular yang sedang melingkar.
Pola arch: Yang ini seperti garis lengkung yang mirip dengan bukit-bukit.
Kemudian, ada juga pola gabungan yang jarang ada, namanya double loop whorl.
Pembentukan Sidik Jari: Alasan Mengapa Sidik Jari Manusia Sangat Unik
1. Bantalan Volar
Sidik jari mulai terbentuk saat kita masih ada di masa perkembangan janin dalam kandungan ibu.
Saat itu kita mengalami pertumbuhan bantalan volar. Bantalan volar adalah benjolan jaringan sel induk yang tumbuh di bawah kulit setiap jari kita.
Nah, ukuran dan posisi bantalan volar di jari kita inilah yang menentukan pola sidik jari kita.
Ukuran bantalan volar di jari kita juga berbeda, tergantung pada faktor genetik. Sehingga biasanya saudara sekandung punya pola sidik jari yang mirip.
Baca Juga : Mengapa Buku-Buku Jari Kita Bisa Berbunyi 'Krek'? #AkuBacaAkuTahu
2. Proses Pertumbuhan Sidik Jari
Meski mirip, sidik jari saudara sekandung juga tidak sama. Ini karena ada faktor lain yang membuat sidik jari manusia sangat unik.
Faktor kedua yang membuat sidik jari unik dalah pertumbuhan sidik jari kita.
Di bagian atas bantalan volar, kulit janin memiliki tiga lapis sel. Lapisan sel ini tumbuh dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Saat lapisan paling dalam tumbuh, lapisan bagian tengah melengkung. Ini membentuk kerutan bergelombang pada lapisan bagian atas.
Kerutan gelombang ini terbentuk di tiga bagian jari kita. yaitu bagian atas dekat kuku, di bagian atas bantalan volar, dan di lipatan bagian sendir paling atas.
Kerutan gelombang ini tumbuh menjadi garis-garis sidik jari, teman-teman. Karena tumbuh dari arah yang berbeda-beda, makanya ada garis yang bercabang, ada juga yang terhenti.
Baca Juga : Selain Tumbuh ke Dalam, Kuku Juga Bisa Tumbuh Melengkung ke Atas, Apa Sebabnya?
3. Faktor Lainnya
Bentuk garis dan sidik jari ini juga dipengaruhi oleh saraf dan pembuluh darah kapiler di lapisan dalam kulit.
Faktor lainnya adalah tekanan cairan dalam rahim, sampai arah mana jari kita relatif mengarah ke gravitasi.
Inilah yang membuat sidik jari kita masing-masing sangat unik dan spesial.
Baca Juga : Ternyata Belang Zebra Tidak Sama! Seperti Sidik Jari Manusia
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | MinuteEarth |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR