Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat panda? Panda merupakan hewan asli Tiongkok.
Namun, kita tidak perlu jauh-jauh ke Tiongkok untuk melihat hewan menggemaskan ini.
Itu karena ada dua ekor panda yang hidup di salah satu kebun binatang di Indonesia.
Baca Juga : Pernah Lihat Hujan Turun Meski Matahari Sedang Bersinar? Ini Sebabnya
Panda yang jantan bernama Cai Tao, sedangkan panda yang betina bernama Hu Chun.
Bulunya yang berwarna hitam dan putih, tubuhnya yang besar, dan perilakunya yang menggemaskan membuat banyak orang suka dengan panda.
Selain ciri khas itu, panda juga memiliki fakta-fakta menggemaskan lainnya, lo.
1. Hewan Penyendiri
Panda termasuk hewan yang soliter atau lebih senang menyendiri.
Baca Juga : Fenomena Badai Matahari Terjadi Hari Ini, Apa Itu Badai Matahari?
Semuanya dilakukan sendiri, mulai dari makan, tidur, sampai bermain pun sendiri.
Namun, saat masa berkembang biak, panda akan mencari pasangan.
Biasanya, si panda betina yang akan menarik perhatian si panda jantan, nih.
Si panda betina akan berguling-guling atau mengeluarkan bau khusus supaya si jantan tertarik.
Baca Juga : Bisa Bersihkan Tubuh Sendiri, Apakah Kucing Perlu Dimandikan Juga?
2. Sulit Berkembang Biak
Saat ini, populasi panda semakin sedikit. Maka itu, panda masuk ke dalam daftar hewan yang hampir punah.
Sayangnya, panda juga merupakan hewan yang sulit berkembang biak, teman-teman.
Baca Juga : Danau Besar Muncul di Tempat Terpanas di Amerika Serikat, Kok Bisa?
Sebenarnya, panda bisa melahirkan satu samapi tiga bayi panda. Namun, induk panda hanya bisa menyusui satu bayi saja.
Itu karena panda hanya suka makan bambu sehingga nutrisi di dalam tubuh panda tidak mencukupi untuk merawat lebih dari satu bayi.
Induk panda biasanya akan menyusui bayinya hingga usia dua tahun sampai akhirnya si anak panda bisa mencari makan sendiri.
Baca Juga : Wah, Jangan Sampai Salah Mengucapkan Nama 7 Kota Terkenal Ini, ya!
3. Hewan yang Suka Berguling
Panda sangat suka bermain, terutama panda yang masih anak-anak.
Di penangkaran, biasanya panda akan dimasukkan ke sebuah tempat yang mirip seperti habitat aslinya di hutan.
Biasanya, panda suka berguling-guling di tanah ataupun di atas tempat bermainnya.
Baca Juga : Wah, Ada 50 Miliar Planet Tanpa Bintang Induk di Galaksi Bimasakti!
Sampai sekarang, belum ada penelitian mengapa panda suka berguling-guling.
Namun, kemungkinan mereka berguling-guling karena sedang bermain atau sedang berusaha untuk menjatuhkan ranting dan daun yang menempel di bulu mereka.
4. Makan 30 Kilogram Bambu Setiap Hari
Salah satu hal yang membuat panda menjadi hewan yang menggemaskan adalah tubuhnya yang gemuk.
Baca Juga : Sering Merasa Pusing saat Membaca Buku di Mobil? Ini Penyebabnya
Beratnya mencapai 100 hingga 250 kilogram dengan tinggi sekitar 1,8 meter.
Pasti rasanya hangat kalau kita memeluk panda dengan tubuh yang gemuk dan bulu yang lebat! Hi… hi… hi….
Tahukah teman-teman? Ternyata panda diberi makan sebanyak empat kali dalam sehari, lo.
Baca Juga : Mengapa di Kamar Hotel Tidak Ada Bantal Guling?
Sekitar 99 persen makanan panda adalah bambu. Biasanya, panda makan 30 kilogram bambu setiap hari.
Sedangkan sisanya, panda akan diberi makan apel, pir, wortel, dan juga kue panda.
Kue panda ini terbuat dari campuran tepung jagung, tepung kedelai, telur, dan minyak.
Baca Juga : Ini Perbedaan Bebek, Angsa Berleher Panjang, dan Angsa Berleher Pendek
5. Hewan yang Suka Tidur
Selain suka makan, panda juga merupakan hewan yang suka tidur. Mereka menghabiskan sepuluh jam sehari hanya untuk tidur.
Selebihnya, waktu mereka dalam sehari digunakan untuk makan dan bermain.
Setelah seharian bermain dan makan banyak bambu, mereka akan beristirahat.
Namun begitu, panda tidak memiliki tempat khusus untuk tidur, teman-teman.
Baca Juga : 5 Danau yang Dipercaya Jadi Rumah Monster Misterius, Berani Datang?
Saat merasa lelah, panda akan merebahkan tubuhnya di mana saja. Misalnya di atas tanah, di atas bambu, sampai di atas pohon.
Nah, itulah beberapa fakta menggemaskan panda. Pantas saja, ya, banyak orang yang suka dengan hewan lucu ini! Apakah teman-teman juga suka?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR