Sprei berbahan katun mulai dibuat sekitar abad pertengahan Eropa.
Memasuki awal masa modern setelah abad pertengahan, kelas pekerja di Eropa perlahan-lahan mampu membeli sprei dan selimut.
Di Eropa Barat, sprei dan selimut adalah barang termahal yang ada di rumah-rumah para kelas pekerja, teman-teman.
Sampai-sampai, pada zaman tersebut, sprei dan selimut dimasukkan ke dalam surat wasiat untuk diwariskan pada keturunannya.
Mengapa Kita Suka Tidur Memakai Selimut
Menurut Dr. Alice Hoagland dari klinik insomnia di New York, alasan kita membutuhkan selimut ada dua komponen. Yaitu komponen perilaku dan fisiologis.
Kita cari tahu penjelasannya, yuk!
1. Komponen Fisiologis
Sekitar 60 – 90 menit sebelum waktu kita biasa tidur, tubuh kita mulai kehilangan suhu tubuh dasar.
Yap, suhu tubuh mulai menurun untuk mempersiapkan tubuh kita sebelum tidur.
Baca Juga : Ingin Tidur Lebih Nyenyak? Jauhkan Benda-Benda ini dari Tempat Tidurmu
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Atlas Obscura |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR