Posisi Tidur
Nah, selain usia, posisi tidur juga menjadi penyebab umum lainnya seseorang mendengkur saat tidur, teman-teman.
Kalau teman-teman perhatikan, kebanyakan orang yang mendengkur tertidur dengan posisi telentang.
Saat tidur dengan posisi telentang, maka otot-otot tenggorokan kita menjadi lebih rileks atau lemas, lidah meluncur ke bagian belakang mulut, hingga mempersempit saluran napas.
Udara tidak hanya kesulitan keluar, tapi saat udara mencoba keluar dan masuk melalui tenggorokan, hal ini juga menyebabkan getaran pada lidah yang kemudian menyebabkan munculnya suara dengkuran.
Agar tidak mendengkur, teman-teman bisa mengubah posisi tidur menjadi menyamping agar saluran napas tidak menyempit.
Baca Juga : Hati-Hati, Ini 4 Bahaya Jika Sering Tidur di Dekat Ponsel
Masalah di Hidung
Adanya masalah di hidung juga bisa menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur, nih, teman-teman.
Misalnya hidung yang tersumbat saat sedang pilek atau adanya masalah di bagian septum hidung, yaitu bagian yang memisahkan lubang hidung.
Saat sedang pilek, hidung menjadi tersumbat dan menyulitkan kita untuk menghirup udara melalui hidung saat tidur.
Hal ini kemudian membuat kita membuka mulut saat tidur untuk bernapas. Lalu, beberapa organ dalam mulut akan bergetar saat kita menghirup atau mengeluarkan udara.
Akibatnya, akan tercipta suara dengkuran ketika tidur, teman-teman.
Source | : | sleep foundation,Sleep.org,resmed.com,snorelab.com,helpguide.org |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR