A small number of zebras with the condition live in captivity, but this sighting confirms that at least one "golden" zebra also lives in the wild. https://t.co/57pcy7wIcL
— National Geographic Magazine (@NatGeoMag) April 1, 2019
Rupanya zebra ini memiliki kondisi albinisme, teman-teman.
Albinisme adalah kondisi genetis yang membuat makhluk hidup tidak bisa membentuk pigmen. Pigmen adalah zat warna.
Nah, dilihat dari warna pirang keemasannya, kemungkinan zebra ini memiliki kondisi yang unik dan langka, yaitu albinisme parsial.
Pada kondisi albinisme parsial, jumlah melanin atau pigmen warna gelap pada hewan hanya sedikit. Sehingga garis di tubuhnya berwarna pucat.
Ilmuwan Bioteknologi Greg Barsh mengatakan kalau ilmuwan belum mengatahui banyak hal tentang albinisme pada zebra.
Ini karena zebra dengan kondisi albinisme sangat langka. Bahkan sebelumnya diketahui bahwa zebra albino hanya tinggal di penangkaran.
Di Taman Nasional Mount Kenya misalnya, zebra albino parsial tinggal di wilayah khusus.
Foto pada tautan di atas menunjukkan bukti kalau ada zebra albino parsial yang bisa hidup di alam liar, teman-teman.
Kira-kira, di alam liar zebra ini mengalami kesulitan tertentu tidak, ya?
Baca Juga : Wah, Ada Penguin Afrika Albino yang Langka di Kebun Binatang Polandia
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR