Bobo.id - Apakah teman-teman pernah diingatkan oleh orang tua untuk tidak bermain di luar rumah tanpa menggunakan sandal?
Orang tua mengingatkan kita untuk selalu memakai sandal saat berada di luar rumah agar terhindar dari tertusuk paku berkarat.
Paku yang berkarat dianggap membahayakan jika menusuk kaki kita, karena dianggap bisa membuat kita terkena penyakit tetanus, nih, teman-teman.
Selain harus menghindari paku berkarat, benda-benda lainnya yang berkarat pun dianggap bisa menyebarkan penyakit tetanus jika membuat luka di kulit kita.
Baca Juga : Sering Mengucek Mata? Hati-Hati 3 Bahaya Ini
Tahukah teman-teman? Ternyata tertusuk paku berkarat atau terluka karena benda berkarat bukan menjadi penyebab utama kita bisa terkena penyakit tetanus, lo.
Lalu apa yang menyebabkan kita bisa terkena penyakit tetanus, ya?
Tetanus Tidak Berasal dari Paku Berkarat, Tapi dari Luka
Tidak sengaja menginjak paku berkarat bukanlah sebab utama seseorang terkena penyakit tetanus, teman-teman.
Penyebab utama tetanus ternyata berasal dari luka yang muncul di tubuh kita, baik itu dari tertusuk paku maupun tergores benda-benda lain.
Hai ini terjadi karena saat kita mempunyai luka terbuka, terlebih luka yang dalam, bakteri penyebab tetanus akan masuk dari luka tersebut.
O iya, tetanus adalah infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri bernama Clostridium tetani atau disingkat menjadi C. tetani.
Baca Juga : Gawat, Semakin Ampuh Obat Nyamuk Justru Semakin Berbahaya untuk Kita
Saat bakteri C. tetani masuk ke tubuh, maka akan memengaruhi sistem saraf tubuh dan menyebabkan otot di seluruh tubuh mengencang.
Nah, saat kita tertusuk benda apapun, baik paku berkarat maupun tidak, bakteri C. tetani yang menyebabkan tetanus ini akan masuk ke dalam tubuh melalui "terowongan" luka tadi.
Bakteri Penyebab Tetanus ada di Berbagai Tempat
Jika dibandingkan dengan paku yang baru dan masih bersih, paku berkarat memang terlihat lebih kotor dan menyimpan banyak kuman, nih, teman-teman, termasuk bakteri penyebab tetanus.
Nyatanya, bakteri C. tetani belum tentu ada di paku berkarat, karena bakteri ini ada di berbagai tempat, lo.
Bakteri C. tetani bisa ditemukan di manapun, seperti tanah, debu, kotoran, bahkan lingkungan yang bersih sekalipun.
Menurut ahli, pisau dapur juga mungkin saja menyebabkan tetanus.
Penyebabnya adalah karena luka yang disebabkan dari goresan pisau dapur tadi menjadi pintu masuk untuk bakteri C. tetani yang berada di manapun.
Baca Juga : Saat Menggaruk Tubuh, Rasa Gatal Justru Akan Bertambah, Kenapa Begitu?
Bakteri dalam Tubuh Menghasilkan Racun
Saat berada di lingkungan biasa atau belum masuk ke dalam tubuh melalui luka, bakteri C. tetani tersimpan dalam bentuk spora, teman-teman, yaitu sel yang terbungkus lapisan pelindung sehingga memungkinkan mereka hidup di lingkungan yang ekstrem sekalipun.
Nah, setelah masuk ke dalam tubuh melalui luka, spora tersebut baru berubah menjadi bakteri dan berkembang biak.
Perubahan spora menjadi bakteri terjadi karena pasokan oksigennya terputus sehingga memaksa bakteri untuk hidup.
Setelah bakteri terbangun dalam tubuh, mereka akan berkembang biak dan akan menghasilkan racun berbahaya yang menyebar ke seluruh tubuh.
Nah, racun inilah yang menyebabkan tubuh kita terserang infeksi tetanus, bukan dari bakteri itu sendiri, teman-teman.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kita terinfeksi tetanus, lo.
Salah satunya adalah dengan mengikuti anjuran orang tua untuk memakai sandal saat bermain di luar, karena bakteri C. tetani bisa berada di mana saja dan mungkin saja masuk melalui luka yang ada di tubuh kita.
Selain itu, vaksin tetanus yang didapatkan pada usia-usia tertentu juga menjadi faktor penting pencegahan tetanus, lo.
Baca Juga : Tak Hanya Membawa Oksigen, Cari Tahu Fungsi Lain Peredaran Darah, yuk!
Lihat juga video berikut ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Health Line |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR