Meskipun disebut kuliner kampung, ternyata membuat rengginang ini tidak mudah, lo! Pertama nasi atau beras ketan itu harus dijemur di bawah sinar matahari. Setelah itu, rengginang digoreng.
Baca Juga : Apa Bedanya Rengginang dan Jipang?
Bahan dasar rengginang tidak dihancurkan seperti membuat kerupuk pada umumnya. Sehingga butiran nasi atau beras ketan masih utuh dan tampak saling menempel satu sama lain.
Persatuan dan Kemakmuran
Rupanya, rengginang tak hanya terkenal karena rasanya yang renyah. Ada filosofi di balik renyahnya rengginang.
Rengginang itu diartikan sebagai symbol ‘persatuan’. Karena makanan ini tersusun dari butiran beras ketan yang saling berhimpitan. Satu sama lainnya saling bersatu dan tidak mudah dipecah belah.
Baca Juga : Tegal Punya Oleh-Oleh Unik dan Lezat, Namanya Kerupuk Antor
Selain itu, rengginang juga simbol ‘kemakmuran’, karena bahan dasarnya terbuat dari nasi atau beras ketan yang menjadi makanan pokok bangsa Indonesia.
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR