Selain itu, pola kotoran yang ditinggalkan oleh serigala juga digunakan untuk menganalisis jejak DNA serigala.
Nah, dari metode pola kotoran serigala, tim peneliti menemukan kalau serigala GW998F bahkan sudah membangun sebuah wilayah di sekitar provinsi Veluwe yang tertutup oleh hutan selama sekitar enam bulan
Serigala di Belanda Sudah Terlihat Sejak 2015
Meskipun peneliti baru menemukan sepuluh ekor serigala berkeliaran di wilayah negara Belanda pada akhir tahun 2018, sebenarnya kemunculan serigala di negara tersebut sudah telihat sejak tahun 2015, lo.
Awalnya, serigala di wilayah Belanda hanya berkeliaran di sekitar daerah perbatasan saja, tapi kehadiran GW998F yang berkepanjangan menunjukkan kalau serigala tidak hanya muncul di wilayah perbatasan saja, teman-teman.
Baca Juga : Meskipun Lucu, Kucing Gemuk Bisa Terkena Masalah Kesehatan, lo!
Hal ini menunjukkan kalau serigala sudah resmi memasuki wilayah Belanda dan bukan hanya berkeliaran di perbatasan saja.
Beberapa Orang Menganggap Serigala Sebagai Gangguan
Tim peneliti menganggap bahwa kembalinya serigala ke Belanda adalah sebuah hal yang menggembirakan, teman-teman.
Sebab, setelah 140 tahun menghilang, serigala yang merupakan hewan khas Eropa kembali berkeliaran di Belanda.
Walaupun tim peneliti menganggap kembalinya serigala adalah hal yang menyenangkan, tapi kembalinya serigala ke Belanda justru dianggap sebagai gangguan oleh para peternak, lo.
Sejak serigala kembali terlihat di beberapa provinsi di Belanda, sudah ada setidaknya 60 laporan dari para peternak bahwa hewan ternak mereka, yaitu domba, banyak menghilang akibat dimangsa oleh serigala.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR