Bobo.id - Antelop yang tinggal di Afrika ini memiliki tanduk yang tingginya hampir sama dengan tubuhnya, lo. Yuk, kenalan dengan bongo!
Hanya Ditemukan di Afrika
Bongo adalah antelop yang hanya ditemukan di Afrika. Mereka tinggal di tengah hutan yang padat dan rimbun.
Baca Juga : Mengenal Elk, Hewan Bertanduk Besar dan Kokoh yang Masih Saudara Rusa
Bongo adalah spesies antelop terbesar dan terberat di Afrika. Panjangnya bisa mencapai 2,5 meter dan tinggi tubuhnya mencapai 1,3 meter. Bongo dewasa bisa memiliki berat hingga 400 kilogram, lo.
Ada dua jenis bongo, yaitu bongo pegunungan dan bongo dataran rendah. Bongo pegunungan tinggal di Pegunungan Aberdare, Kenya. Sementara bongo dataran rendah hidup di hutan-hutan Afrika Tengah.
Selain habitat, kedua jenis bongo ini memiliki anatomi tubuh yang sedikit berbeda. Namun, sekilas keduanya tampak sama.
Bongo memiliki bulu berwarna coklat. Semakin tua, warna bulunya semakin gelap. Tubuh mereka juga dihiasi garis-garis berwarna putih. Garis-garis ini membantu bongo berkamuflase di dalam hutan
Baca Juga : Saola, Unicorn Asia Bertanduk Dua yang Mukanya Mirip Sapi
Tanduk di Bongo Jantan dan Betina
Seperti antelop lainnya, bongo terkenal dengan tanduknya. Bongo memiliki tanduk berwarna putih yang agak melengkung. Panjang tanduknya bisa mencapai 90 cm.
Tanduk bongo terbuat dari keratin. Keratin ini adalah bahan yang menyusun kuku dan rambut manusia.
Tanduk bongo mulai tumbuh ketika mereka berusia 3 bulan.
O iya, baik jantan dan betina punya tanduk, lo. Bongo adalah satu-satunya hewan di genus tragelaphus yang jantan dan betina punya tanduk.
Untuk merawat tanduknya, biasanya bongo akan menggosok-gosokan tanduknya ke batang pohon setelah berendam di lumpur.
O iya, tanduk bongo bukan digunakan untuk bertanding, lo. Biasanya, bongo menggunakan tanduknya untuk menyingkirkan semak-semak saat sedang berjalan di hutan.
Antelop Pemalu
Bongo adalah hewan herbivora. Makanan mereka adalah daun, semak, biji-bijian, dan buah. O iya, mereka juga sering menjilat garam di batuan untuk memenuhi asupan mineral dan garam, lo.
Bongo adalah hewan yang sangat pemalu. Mereka lebih aktif mencari makan saat malam hari. Meski begitu, mereka juga aktif di siang hari.
Saat siang, bongo lebih berhati-hati dan sering bersembunyi di balik tanaman. Jika mereka merasa ada bahaya, mereka akan berlari cepat ke dalam hutan.
Baca Juga : Penyakit Ini Membuat Seseorang Memiliki Benjolan Seperti Tanduk
Agar tanduk mereka tidak tersangkut batang pohon saat berlari, bongo akan menjulurkan kepalanya ke depan hingga tanduknya menempel di tubuh.
Sayangnya, kini bongo sedang menghadapi kepunahan. Tubuh mereka juga tidak sebesar dulu karena kehilangan makanan dan habitatnya rusak.
Wah, semoga populasi bongo bisa bertambah, ya!
(Penulis: Eva Jessica)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR