Angin segar bertiup melalui dan daun-daun hijau gelap di atas melindungi mereka dari matahari tengah hari. Malam pun tiba dan mereka mendengar suara ayah mereka memanggil mereka dari bawah, "Kithengee, Kitlhengee, Lempar aku tangga. Agar Ayah dapat naik dengan daging untuk makan malam.”
Anak tertua, Kithengee, melemparkan tangga dan ayah mereka membawakan mereka daging rusa. Ia mengajari mereka cara memasaknya. Jadi hari-hari berlalu dengan tenang dan bahagia, dan anak-anak tumbuh tinggi dan kuat karena makanan yang dibawa ayah mereka setiap hari.
Baca Juga : Mengapa Ada Kakek dan Nenek yang Bungkuk?
Tapi di hutan, seperti yang sudah dikatakan Pak Dembe pada anak anaknya, ada banyak penyihir. Dan diam-diam, seorang penyihir sudah beberapa kali mengamati Pak Dembe yang pulang dari berburu. Dia mendengar Pak Dembe menyanyikan lagunya.
Penyihir ini ingin menangkap anak-anak Pak Dembe dan menjadikan mereka pelayan yang bekerja untuknya. Jadi, suatu pagi ketika Pak Dembe pergi jauh ke dalam hutan untuk berburu, penyihir itu pergi ke bawah pohon baobab itu.
Baca Juga : Cergam Bobo: Belajar Memasak
(Bersambung)
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR