Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerpen anak hari ini, ya?
Cerpen anak hari ini berjudul Jojo Pindah Rumah.
Yuk, langsung saja kita baca cerpen anak hari ini!
------------------------------------------
Baca Juga : Cerpen Anak: Hadiah dari Nenek Lulu
Keluarga Jojo akan pindah rumah. Pada hari itu, isi rumah Jojo akan dikosongkan sama sekali. Jojo tampak sangat sedih. Ia hanya duduk di sebuah kursi yang tersisa dan melihat beberapa orang mondar-mandir mengangkat barang. Salah satu orang yang mengangkat barang itu bernama Pak Kosim.
Sambil mengangkat barang-barang dari rumah Jojo, Pak Kosim memerhatikan Jojo. Pak Kosim adalah tetangga Jojo. Ia punya truk yang biasa disewa untuk mengangkat barang pindahan rumah. Selain anak buahnya, Pak Kosim sendiri juga ikut membantu mengangkat barang-barang dan memasukkan ke dalam truk-nya.
Baca Juga : Cerpen Anak: Teman Baru Ema
Sekarang, Pak Kosim sedang mengosongkan kamar Jojo. Sambil memasukkan beberapa mainan ke dalam dus, Pak Kosim bertanya,
“Kamu kenapa sedih, Jo…”
"Aku suka rumah ini, Pak Kosim," kata Jojo lesu. “Dan rumah baru nanti, pasti tidak sama dengan rumah ini.”
Baca Juga : Fakta Notre Dame, Gereja Berusia 856 Tahun Saksi Sejarah Prancis
“Pasti tidak sama,” ujar Pak Kosim setuju, “Tidak akan sama. Rumah baru kamu itu pasti berbeda. Bapak pernah memindahkan barang ke rumah baru beberapa orang. Ada yang pindah ke rumah yang ada sarang tupainya di luar jendela. Ada juga yang pindah ke rumah yang sudah ada rumah pohonnya di halaman belakang.”
"Apa lagi?" tanya Jojo jadi bersemangat.
Baca Juga : Nama Desa Ini Terdiri dari 58 Huruf, Bisakah Kamu Melafalkannya?
"Oh, aku lupa,” kata Pak Kosim sambil menutup dus yang sudah penuh mainan itu dengan lakban. Tampak anak buah Pak Kosim segera membawa keluar dus itu untuk dimasukkan ke dalam truk.
Kini Pak Kosim menggulung karpet di lantai kamar Jojo. “Pak Kosim tidak ingat rumah lainnya. Tapi, selalu ada hal-hal baru yang bisa kamu temukan di rumah baru. Juga kamu bisa menata kamarmu dengan cara yang berbeda…” ujar Pak Kosim lagi.
Baca Juga : Kenapa Kumbang Kotoran Dipuja Bangsa Mesir Kuno? #AkuBacaAkuTahu
Jojo memikirkan ucapan Pak Kosim. Ia membayangkan akan meletakkan semua barang barangnya di tempat yang ia inginkan. Namun kemudian dia memikirkan hal lain.
“Di rumah baru,” katanya dengan sedih, “Aku tidak punya teman.”
“Berapa banyak temanmu di sini?" tanya Pak Kosim.
"Sembilan. Ada sembilan teman di komplek ini," kata Jojo.
Baca Juga : Dikenal Karena Duri yang Beracun, Ternyata Bulu Babi Punya Manfaat
“Wah, temanmu banyak juga ya,” kata Pak Kosim. “Tapi, Bapak tahu persis. Kalau ada anak lelaki yang punya banyak teman di kotanya, dia pasti bisa punya banyak teman di kota lain juga. Bapak tidak tahu mengapa bisa begitu. Tapi, anak lelaki yang punya banyak teman, tidak pernah gagal mencari teman baru.”
Pak Kosim sudah selesai menggulung karpet. Ia mengikat karpet itu dengan tali. Lalu, meletakkan karpet itu di pundaknya. Kamar Jojo kini kosong melompong. Semua barang di kamarnya sudah dimasukkan ke dalam truk.
Baca Juga : Kuching, Kota yang Dihuni Banyak Kucing, Pernah ke Sini?
Bukan hanya kamar Jojo, seluruh ruangan di rumah lama Jojo sudah kosong. Semua barang isi rumah itu sudah berada di dalam truk. Jojo berlari keluar rumah. Ia melihat truk besar milik Pak Kosim sudah penuh sesak dan siap untuk berangkat.
Dan semua teman Jojo sudah duduk di pagar untuk melihat mereka pergi.
Baca Juga : Seekor Penyu Hijau Bertelur di Landasan Pacu Bandara, Apa Sebabnya?
“Selamat jalan, Jojo…” teriak mereka ketika Jojo masuk ke kursi belakang bersama Spot. Jojo berusaha untuk berteriak selamat tinggal. Namun seperti ada sesuatu di tenggorokannya. Suaranya tak bisa keluar.
Ibu lalu melambai dan berkata, “Ini bukan selamat tinggal betulan, anak anak! Kami akan kembali lagi untuk mengunjungi kalian…”
Baca Juga : Poster Film Marvel Ini Dibuat Ulang dari Benda Sederhana, Lihat, yuk!
Untuk sesaat, Jojo hanya memeluk Spot. Lalu ia melihat ke Pak Kosim yang sedang tersenyum padanya. Jojo tersenyum kembali.
Jojo lalu berteriak pada teman temannya dari jendela, “Sampai bertemu lagi, ya….”
Dan truk itu lalu bergerak pergi. dan Mobil ayah juga pergi membawa Jojo ke tempat baru, pengalaman-pengalaman baru, dan teman teman baru, bersamaan dengan teman teman lamanya yang amsih tetap melambai padanya.
Baca Juga : Sejak Kapan Ada Kacamata untuk Mata Orang yang Rabun Jauh?
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR