Nah, para peneliti tentunya juga membuat kue, dong. Namun kue yang akan diteliti ini bukanlah kue sungguhan.
Melainkan sebuah styrofoam yang dibentuk menyerupai kue dan dilapisi dengan krim kue sungguhan. Tidak lupa lilin ulang tahun ditancapkan di atas kue tersebut.
Saat pizza sudah memengaruhi kelenjar air liur orang yang menjadi peserta, mereka meniup lilin pada kuenya, teman-teman.
Apakah Meniup Lilin Kue Ulang Tahun Membuat Bakteri dari Mulut Menempel pada Kue?
Setelahnya, peneliti mengambil sampel lapisan krim kue yang ditiup oleh peserta penelitian.
Kemudian krim ini dilarutkan dengan air dan ditaruh dalam cawan petri. Inilah saat untuk melihat bakterinya, teman-teman.
Rupanya, rata-rata kue yang terkena tiupan mengandung 15 kali bakteri lebih banyak dibandingkan kue yang tidak ditiup.
Namun, rupanya tidak semua orang yang meniup kue menghantarkan bakteri ke lapisan atas kue dalam jumlah yang sama, lo.
Ada juga tiupan seseorang yang membuat kandungan bakteri di lapisan krim kue jadi 100 kali lipat dibandingkan kue yang tidak ditiup.
Tapi, apakah bakteri yang menempel pada lapisan krim kue ini bisa membuat orang yang mengonsumsi kuenya jadi sakit?
Baca Juga : Benarkah Kuku Jari Tangan Lebih Cepat Panjang daripada Kuku Jari Kaki?
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR